Ada kabar beredar tentang rencana Arema mau lepas Ichaka Diarra di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024 nanti. Tentu saja hal ini akan menimbulkan tanda tanya jika melihat statistik bertahannya yang mentereng.
Memang, dari 14 laga yang sudah dijalani Arema, bek tengah asal Mali itu baru tampil delapan kali dalam 595 menit. Pemain berusia 28 tahun itu pernah absen cukup lama karena cedera hamstringnya.
Namun, kontribusinya sebagai pemain belakang tak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti catatan statistik bertahannya cukup menarik perhatian, seperti 32 sapuan dan 42 intersep.
Catatan itu hanya bisa dilebihi oleh Charles Raphael, gelandang bertahan Arema yang kerap ditarik ke belakang menggantikannya saat Ichaka absen. Pemain asal Brasil ini melakukan 59 sapuan dan 47 intersep.
Raphael boleh saja menyandang predikat pemilik sapuan dan intersep terbanyak di antara pemain Arema lainnya. Namun, jika dihitung dengan rumus rata-rata jumlah intersep perlaga Ichaka masih lebih unggul ketimbang Raphael.
Bermain dalam 14 laga, rata-rata jumlah intersep Raphael hanya 3,35 perlaga, sedangkan Ichaka mencapai angka 5,25 perlaga yang meegaskan tugasnya memang sebagai bek Arema pemotong bola udara lawan.
Selain punya statistik bertahan, Ichaka juga punya statistik menyerang yang bagus, meski belum pernah mencetak gol. Pemilik jersey bernomor punggung 15 itu mencatatkan shot off goal tiga kali dan shot on goal empat kali.
Statistik Bertahan Mentereng Ichaka Diarra
Main: 8 laga
Menit: 595 menit
Inti: 7 laga
Pengganti: 1 kali
Diganti: 2 kali
Bench: 3 kali
Passing sukses: 206 passing
Blok: 3 blok
Sapuan: 32 sapuan
Intersep: 42 intersep
Takel: 7 takel
Shot off target: 3 kali
Shot on target: 4 kali
