Pelatih Fernando Valente berandai-andai Arema bisa bermain di Malang dengan dukungan penuh Aremania. Pelatih asal Portugal itu berharap setidaknya pada putaran kedua hal itu bisa terjadi.
Sepanjang putaran pertama yang sudah hampir berakhir, Arema melakoni laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar yang sepi penonton. Menurutnya, minimnya dukungan Aremania itu sedikit banyak jadi pengaruh kurang maksimalnya penampilan Arema.
Pengajuan renovasi dan hak kelola Stadion Gajayana kepada Pemerintah Kota Malang pun masih beralan alot. Sampai saat ini pun belum ada kejelasan kapan kandang lama Arema itu bisa digunakan kembali.
“Bayangkan kita bisa bermain di Malang, dengan dukungan banyak suporter. Pasti ceritanya akan berbeda. Tim lawan akan berpikir dua kali lipat saat bertemu kami,” kata Fernando.
Berharap Arema Bisa Bermain di Malang karena Ketagihan
Fernando Valente jujur mengaku ketagihan dengan dukungan Aremania di tribune stadion. Momen itu terjadi saat Arema mengalahkan PSS Sleman di Pekan 14 (30/9/2023).
Saat itu, tercatat ada 349 Aremania yang hadir di stadion. Jumlah itu memecahkan rekor penonton terbanyak laga kandang Arema di Liga 1 2023-2024 sejauh ini.
“Saya berterimakasih banyak kepada teman-teman Aremania yang hadir di laga lawan PSS. Saya senang banyak suporter yang datang. Kami sangat merindukan atmosfer yang seperti itu,” pungkas pelatih berlisensi UEFA A Pro itu.