PSS Sleman berpotensi mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI pasca bus Arema dilempari oknum suporter. Sebab, dalam regulasi Liga 1 2022-2023 mengatur jaminan keamanan tim tamu oleh tim tuan rumah.
Insiden pelemparan terjadi usai Arema kalah 0-2 dari PSS di Pekan 20, Kamis (26/1/2023) lalu. Bus yang mengangkut rombongan Arema diserang sejak meninggalkan halaman Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Selain kaca bus yang pecah tak tersisa, awak tim Arema juga menjadi korban luka-luka. Bahkan, Asisten Pelatih Arema, Kuncoro sampai mendapatkan jahitan di lututnya karena terkena pecahan kaca.
Inilah Regulasi Liga 1 2022-2023 yang Berpotensi Dilanggar PSS Sleman karena Bus Arema Dilempari Oknum Suporter
PASAL 4 KEAMANAN DAN KENYAMANAN
1. Klub tuan rumah bertanggung jawab untuk memikirkan, merencanakan dan menjalankan sistem keamanan dan kenyamanan yang baik dalam pelaksanaan BRI Liga 1 di semua tempat yang terkait (termasuk control access areas) dan melindungi semua personel dan peralatan termasuk tetapi tidak terbatas pada:
a. Pemain dan Ofisial;
b. perangkat Pertandingan; c. awak pers/media;
d. sponsor dan commercial partners;
e. fans dan penonton.
2. Setiap Klub bertanggung jawab terhadap tingkah laku dari Pemain, Ofisial, personil, fans/penonton dan setiap orang yang terkait dengan Klub tersebut selama penyelenggaraan BRI Liga 1.
3. Klub tuan rumah bertanggung jawab untuk menjamin keamanan dan kenyamanan sebelum, pada saat dan setelah berlangsungnya Pertandingan.
4. Klub tuan rumah membuat rencana pengamanan (security plan) yang berisi pernyataan dari seluruh pihak yang terkait dengan ruang lingkup pengamanan termasuk tetapi tidak terbatas pada Stadion dan hotel tempat Klub tamu dan Perangkat Pertandingan menginap. Rencana pengamanan ini dibuat dengan merujuk kepada FIFA Stadium Safety and Security Regulations dan Regulasi, Edaran PSSI yang berlaku. Klub wajib berpartisipasi dalam tiap program pelatihan yang diadakan oleh PSSI dan/atau LIB terkait aspek-aspek yang diatur dalam Pasal ini.