5 Fakta Menarik Rifad Marasabessy, Calon Suksesor Rizky Dwi di Arema

- Advertisement -

Arema sudah memperkenalkan 10 rekrutan anyarnya untuk Liga 1 2023-2024. Salah satunya Rifad Marasabessy, calon suksesor Rizky Dwi yang meninggalkan celah di sektor bek sayap kanan Arema usai hengkang ke Borneo FC.

Rifad diperkenalkan bersama lima pemain baru Arema lainnya pekan lalu. Mereka adalah Hamdi Sula, Rendra Teddy, Samuel Balinsa, Fardan Harahap, dan Flabio Soares.

Pemain dengan nama lengkap Muhammad Rifad Marasabessy ini sudah mengikuti sesi latihan sejak latihan perdana Arema digelar (3/5/2023) lalu. Setidaknya ada lima fakta menarik dari sosok Rendra Teddy yang wajib diketahui Aremania.

Inilah 5 Fakta Menarik Rifad Marasabessy

  1. Pemain Asal Tulehu Kesekian di Arema

Tulehu, Maluku yang dikenal sebagai kampungnya para pesepak bola bertalenta kerap menyumbangkan pemainnya ke skuad Arema. Rifad merupakan pemain asal Tulehu kesekian di Arema yang lahir pada 7 Juli 1999.

Sebelumnya, di Arema juga ada sejumlah pemain asal Tulehu. Sebut saja Ridwan Tawainella, Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella.

  1. Kenyang Pengalaman di Timnas Indonesia

Rifad terbilang kenyang pengalaman di Timnas Indonesia kelompok umur. Sejak Timnas Indonesia U-18 hingga senior, pemain berusia 23 tahun itu juga pernah ikut.

Debut internasionalnya bersama Timnas Indonesia U-18 dimulai di ajang Toulon Cup 2017 di Prancis. Kala itu, Rifad bermain melawan Brasil U-20.

  1. Memulai Karier di Padang

Meski berasal dari Indonesia Timur, Rifad ternyata memulai karier sepak bola di Semen Padang Junior. Momen itu dilakoninya pada musim 2015-2016 lalu.

Setelah itu, Rifad melanglang buana ke sejumlah klub Liga 1, seperti Madura United, PS TIRA-Persikabo, dan terakhir Borneo FC. Musim lalu, di Liga 1 2022-2023, Rifad bermain 13 laga bersama tim Pesut Etam.

  1. Nilai Pasar di Atas 3 Miliar

Rifad ternyata memiliki nilai pasar di atas Rp3 miliar. Berdasarkan laman Transfermarkt, perkiraan nilai kontraknya berkisar mulai Rp3,04 miliar.

Harga segitu tentu cukup masuk akal untuk pemain lokal yang kenyang pengalaman di level Timnas Indonesia. Angka itu sedikit di bawah Rizky Dwi yang meninggalkan Arema, yakni Rp3,91 miliar.

  1. Skema Barter?

Kepindahan Rifad dari Borneo FC ke Arema menyisakan satu tanya mengenai skema kepindahannya. Pasalnya, tak lama berselang, bek sayap kanan Arema yang masih menyisakan kontrak satu tahun, diperkenalkan sebagai pemain rekrutan Borneo FC.

Manajemen Arema sendiri sudah memastikan jika kepindahan Rizky dengan status pemain pinjaman. Sementara, Rifad didatangkan Arema dengan status bebas transfer.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya