Jeda FIFA Matchday September memaksa Liga 1 2023-2024 diliburkan selama dua pekan. Setidaknya ada lima manfaat yang bisa dipetik Arema atas keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.
Jeda FIFA Matchday September itu terbentang antara 4 hingga 14 September. Pekan 12 akan dimulai pada Jumat (15/9/2023).
Tim-tim peserta Liga 1 2023-2024 sudah menyusun rencana masing-masing untuk mengisi waktu libur kompetisi. Termasuk Arema yang bahkan sudah punya agenda pemusatan latihan (TC) selama sepekan di Bali.
Bisa jadi, rencana ke-18 tim itu hampir sama dan tak jauh berbeda. Mereka pasti ingin memanfaatkan waktu libur kompetsi yang ada untuk berbenah.
Inilah 5 Manfaat Jeda FIFA Matchday September Bagi Arema
1. Tambal Sulam Kekurangan
Fernando Valente sudah mengakui, meski timnya dua kali menang beruntun, mereka tak luput dari sejumlah kekurangan. Nah, jeda kompetisi dua pekan ini bisa dimanfaatkannya untuk tambal sulam apa yang menjadi kekurangan tim.
2. Pemulihan Pemain Cedera
Hingga Pekan 11 kemarin, setidaknya tim medis Arema masih punya empat pasien untuk pemulihan cedera, di antaranya Ichaka Diarra, Evan Dimas, Bagas Adi, dan Jayus Hariono. Libur kompetisi ini cukup menguntungkan, karena mereka bisa diharapkan segera pulih untuk pekan selanjutnya.
3. Mengisi Bensin
Seperti bensin yang menunjang mobil sampai ke tujuan akhir, seorang pesepak bola juga butuh kondisi fisik prima, bukan cuma selama 90 menit, tapi juga sampai akhir musim. Agak aneh menggenjot fisik pemain saat kompetisi berjalan, tapi fisik mereka perlu sedikit ditingkatkan dengan metode yang tepat.
4. Taktikal Baru
Kedatangan Fernando Valente sebagai pelatih anyar Arema setidaknya membawa perubahan taktikal selama dua pertandingan terakhir yang dimenangkamn. Ide-ide taktikal baru pun bisa dijalankan saat kompetisi diliburkan sementara ketika ada FIFA Matchday September.
5. Memperkuat Chemistry
Masalah chemistry sempat menjadi salah satu penghalang Arema meraih kemenangan, setidaknya hingga Pekan 9. Team building dalam agenda pemusatan latihan (TC) sejatinya menjadi salah satu jalan untuk memperkuat chemistry anmtar pemain, termasuk dengan pelatih anyar Fernando Valente.