5 Pemain Arema yang Terlupakan Meski Tercatat dalam Skuad di Liga 1 2021-2022

- Advertisement -

Ada lima pemain Arema yang terlupakan meski mereka tercatat dalam skuad yang didaftarkan untuk Liga 1 2021-2022. Bahkan, Aremania saja belum tentu mengingat nama si pemain.

Pada awal musim, Arema sempat mendaftarkan 30 pemain kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengarungi Liga 1 2021-2022. Dalam perjalanan kemudian ada Kartika Ajie yang dipinjamkan ke RANS Cilegon FC.

Pada bursa transfer pemain paruh musim, Arema kembali melepas satu pemain. Dave Mustaine yang kurang mendapatkan tempat di tim utama atau sebagai pemain pengganti memilih hengkang ke PSS Sleman.

Di momen yang sama, Arema mendatangkan tiga pemain dengan status pinjaman, yakni Genta Alparedo dari Semen Padang, Fabiano Beltrame dan Sandi Sute dari Persis Solo. Ada pula nama Ryan Kurnia yang diboyong dari Sulut United.

Terlepas dari itu, ada setidaknya lima pemain Arema yang sama sekali tak pernah mencatatkan menit bermain di Liga 1 2021-2022. Bahkan, empat di antaranya tak pernah diajak gabung tim di venue pertandingan.

Inilah 5 Pemain Arema yang Terlupakan Musim Ini

1. Andryas Francisco

Andryas Francisco merupakan kiper binaan Akademi Arema yang mulai magang di tim senior sejak tengah musim Liga 1 2017 lalu. Magang satu setengah musim, kiper asli Mojokerto itu resmi naik ke tim senior pada Liga 1 2019.

Namun, sepanjang membela Arema, pemain yang akrab disapa Ciko ini sama sekali belum pernah mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi resmi. Musim ini, pemain kelahiran 8 Juli 2000 itu tercatat cuma duduk di bench sembilan kali.

2. Achmad Galih

Achmad Galih merupakan satu dari sejumlah pemain Akademi Arema yang naik kelas ke tim senior di musim ini. Namun, nasibnya tak seberuntung empat pemain lainnya, Achmad Figo, Muhammad Iqbal Faiz, Hamzah Titofani, dan Bramntio Ramadhan.

Sayang, di detik-detik jelang kompetisi bergulir, problem cedera mendera pemain berusia 23 tahun itu. Momen itu yang akhirnya membuatnya sama sekali tak mendapatkan kesempatan untuk dibawa ke venue pertandingan Arema.

3. Aji Saka

Aji Saka juga merupakan jebolan Akademi Arema, tetapi naik kelas ke tim senior di Liga 1 2020. Sayangnya, di musim yang sama, kompetisi hanya berjalan tiga pekan sebelum akhirnya vakum dan dibubarkan.

Pemain asli Wajak, Kabuapten MAlang itu pun bernasib sama dengan Achmad Galih. Pemain berposisi bek tengah itu pun mengalami masalah cedera di awal latihan perdana ketika Arema baru memulai musim 2021-2022.

4. Seiya da Costa

Seiya da Costa Lay merupakan gelandang muda yang diorbitkan dari Akademi Arema musim ini. Pemain keturunan Jepang itu sempat digadang-gadag bisa menjadi pengganti Hendro Siswanto yang memutuskan hengkang ke Borneo FC.

Namun, lagi-lagi, momok bernama cedera memaksanya menepi satu musim, sehingga tak bisa memperkuat Arema. Bahkan, pemain berusia 20 tahun itu harus terbang ke Jepang untuk menjalani operasi.

5. Vikrian Akbar

Vikrian Akbar merupakan alumni Akademi Arema yang naik kelas di awal Liga 1 2019. Bahkan, gelandang asli Pakisaji, Kabupaten Malang itu mencicipi menit bermain di pengujung kompetisi.

Namun, usai meneken perpanjangan durasi kontrak musim ini, pemain yang akrab disapa Vian itu meminta izin untuk menempuh perndidikan TNI Angkatan Udara. Tak heran jika musim ini waktunya lebih banyak dihabiskan di barak militer.

Musim ini menjadi musim yang sebenarnya penuh harapan bagi Arema. BACA: Sempat mencatatkan 23 laga beruntun tanpa kekalahan, berpeluang juara, hingga posisi runner up dan peringkat 3 pun melayang, akhirnya Arema finish di posisi yang sesuai target Presiden Klub Arema, Gilang Pramana.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya