Kekalahan telak 1-4 dari PSIS Semarang di Pekan 24 Liga 1 2023-2024, Senin (5/2/2024) berdampak lain bagi Arema. Kekalahan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu bikin Arema defisit gol sepanjang era Liga 1 sejak 2017.
Dalam laga kandang itu, Arema kebobolan empat gol oleh dua gol Riyan Ardiansyah dan dua gol Alfeandra Dewangga. Arema hanya bisa membalas satu gol lewat Charles Lokolingoy.
Sebelum laga ini digelar, catatan gol Arema di era Liga 1 adalah 259 gol dan 256 kebobolan. Namun, setelah setelah kebobolan empat gol dan hanya melesakkan satu gol, catatan itu berubah menjadi 260 gol dan 261 kebobolan.
Sebenarnya, catatan defisit gol Arema itu sudah ada sejak Liga 1 2017, di mana Arema mencetak 43 gol dan kebobolan 44 gol. Namun, catatan -1 gol itu diperbaiki di musim selanjutnya.
2 Musim Terakhir Arema Defisit Gol di Liga 1
Dalam dua musim terakhir, Arema memang akrab dengan defisit gol. Di Liga 1 2022-2023, Skuad Singo Edan mengalami defisit delapan gol, rekor terparah selama era Liga 1, karena bikin 32 gol tapi kebobolan 40 kali.
Musim ini saja, gawang Arema sudah bobol 44 kali, lebih banyak dari musim lalu. Meski bukan rekor terburuk Arema dalam semusim, tapi Arema sudah defisit 18 gol karena baru bikin 26 gol.
Jumlah 44 kali kebobolah dalam 23 laga musim in jugai menempatkan Arema sebagai tim kedua yang paling sering kebobolan di Liga 1 2023-2024. Mereka hanya kalah dari Persikabo 1973 yang sudah bobol 46 gol dalam 23 laga.