Ichaka Diarra bukanlah pemain asing asal Mali pertama yang bermain di Arema. Sebelum pemain berposisi bek tengah itu, ada sejumlah legiun sing asal negara Afrika itu yang pernah memperkuat Arema.
Pemain berusia 28 tahun itu didatangkan dari klub Liga Lebanon, Al Ansar FC. Secara resmi, Ichaka sudah diperkenalkan sebagai pemain anyar Arema pada pekan lalu.
Kontrak dengan durasi satu tahun sudah ditandatangani pemain Timnas Mali tersebut. Ichaka pun sudah mengikuti sesi latihan reguler bersama Skuad Singo Edan sejak tengah pekan kemarin.
Yang menarik, Ichaka tercatat sebagai pemain asal negara Afrika ke-31 yang bergabung dengan Arema. Pemain kelahiran Bamako, Mali, 18 Januari 1995 itu juga menjadi pemain Mali kedua yang berseragam Arema.
Inilah Pemain Asing Asal Mali yang Pernah Memperkuat Arema Sebelum Ichaka Diarra
- Morimakan Koita
Morimakan Koita merupakan pemain asing asal Mali pertama yang direkrut Arema. Pemain berposisi gelandang serang itu didatangkan Arema bersama pemain asal Afrika lainnya, Lancine Kone (Pantai Gading).
Kedua pemain itu datang di masa setelah QNB League 2015 dibubarkan dan Indonesia dibanned FIFA. Tenaga Koita dan Kone dipakai dalam ajang Piala Presiden 2015, turnamen yang menandai kebangkitan klub-klub kasta tertinggi saat itu.
- Makan Konate
Makan Konate bisa dibilang sebagai pemain Mali tersukses di Arema. Gelandang serang yang juga pernah bermain di Timnas Mali itu didatangkan Arema dari Sriwijaya FC pada paruh musim Liga 1 2018.
Konate bertahan di Arema selama satu setengah musim. Dalam perjalanan kariernya di sini, Konate sukses melesakkan 29 gol dalam 51 pertandingan bersama Arema.