Robert Lima Guimaraes merupakan bomber haus gol yang dikontrak Arema hanya untuk pramusim jelang Liga 1 2019. Pemain yang akrab disapa Gladiator itu hanya tampil di turnamen Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019.
Gladiator didatangkan Arema dari klub Liga Kwait, Al Shabab SC. Penyerang kelahiran 2 Januari 1987 itu diharapkan menjadi mesin gol, mengingat sejak putaran kedua Liga 1 2018, Arema tak punya striker asing pasca dilepasnya Thiago Furtuoso yang cedera.
Kedatangan Gladiator membuat penyerang lokal Arema saat itu, Ahmad Nur Hardianto harus ganti nomor punggung. Pemain asal Lamongan itu menyerahkan nomor punggung 7 miliknya untuk dikenakan Gladiator di jersey-nya.
Sejatinya, Gladiator punya postur yang sangat ideal sebagai seorang penyerang asing. Tinggi badannya yang mencapai 180 cm ditopang dengan badan yang kekar berotot yang dapat dimaksimalkannya untuk memenangkan duel-duel dengan lawan.
Robert Lima Gladiator Gacor di Piala Indonesia 2018
Sebagai penyerang, Gladiator bisa dibilang tampil gacor di Piala Indonesia 2018. Pemain yang yang punya pengalaman bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Hazem itu tampil sejak babak 32 besar.
Gladiator menjalani debut perdananya berseragam Arema di laga leg 1 babak 32 besar melawan Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (26/1/2019). Arema menang telak 4-1 dan Gladiator menyumbangkan dua gol di menit 5 dan 78.
Yang menarik dan tak bisa dilupakan tentu selebrasi yang dilakukannya usai melesakkan gol untuk Arema. Gladiator merayakan gol pertamanya dengan menari Samba dengan meletakkan kedua tanggannya di kepala, sedangkan usai gol kedua Gladiator melepas jersey sambil berlari menuju tribune belakang gawang dan menaiki pagar menghampiri Aremania.
Kegilaan Gladiator berlanjut di leg kedua yang digelar di kandang Persita Tangerang (3/2/2019). Gladiator menjadi salah satu aktor pencetak gol saat Arema menang telak 3-0.
Sempat puasa tak mencetak gol di leg pertama babak 16 besar melawan Persib Bandung yang berakhir 1-1 (18/2/2019), Gladiator kembali nyekor di leg kedua (22/2/2019). Gladiator mencetak gol keempatnya, tapi sayang Arema gagal lolos ke babak selanjutnya karena hanya bermain imbang 2-2 dengan Persib.
Penurunan Performa di Piala Presiden 2019 Hingga Akhirnya Didepak
Performa apik Gladiator di Piala Indonesia 2018 ternyata tak berlanjut ke Piala Presiden 2019 yang digelar sebulan kemudian. Tercatat, Gladiator hanya bermain tiga kali di turnamen pramusim tersebut.
Minimnya kesempatan bermain membuat pundi-pundi gol Gladiator untuk Arema tidak bertambah di Piala Presiden 2019. Menurunnya performa Gladiator itu juga dipengaruhi cedera betis yang dideritanya.
Cedera itu diderita Gladiator di babak perempat final saat Arema mengalahkan Bhayangkara FC 4-0 (30/3/2019). Meski demikian, Gladiator tetap berhak ikut menerima trofi juara Piala Presiden 2019 yang diraih Arema.