Ada bantuan untuk mahasiswa UB (Universitas Brawijaya) Malang yang memilih bertahan tak pulang ke kampung halaman di tengah pandemi virus corona (covid-19). Bantuan itu datang dari Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (PP IKA-UB).
PP IKA-UB menggelar bhakti sosial dalam rangka menghadapi pandemi virus corona. Dalam aksi sosial itu, mereka menyasar para mahasiswa UB yang masuk kategori duafa yang memilih masih tinggal di wilayah Malang Raya. Ada ratusan paket sembako yang dibagikan kepada sekitar mahasiswa UB kategori duafa.
Bantuan untuk mahasiswa UB itu akan dibagikan oleh Satgas Covid-19 PP IKA-UB mulai Rabu (8/4/2020) hingga Jumat (10/4/2020). Mereka mendapatkan data mahasiswa yang tergolong kaum duafa dari Bagian Kemahasiswaan Rektorat UB dan Bazis (Badan Amil Zakat Infak Sedekah) UB. Data tersebut setiap tahun selalu diperbarui, sehingga akurasinya terjaga.
“Dana untuk bantuan ini berasal dari sumbangan para alumni yang telah melakukan penggalangan dana sejak 10 hari yang lalu,” kata Edi Ortega, koordinator Indonesia Timur IKA-UB.
Isi Paket Bantuan untuk Mahasiswa UB yang Bertahan di Malang
Paket bantuan untuk mahasiswa UB yang bertahan di Malang di tengah pandemi covid-19 berisi bermacam sembako. Terdapat 302 paket sembako yang dibagikan PP IKA-UB.
Terdapat beberapa macam kebutuhan pokok dalam satu paket bantuan tersebut. Ada beras lima kilogram, gula dua kilogram, minyak goreng satu liter, susu kaleng dua buah, teh satu pak, dan kopi satu pak. Selain itu, diselipkan selebaran informasi mengenai kewaspadaan terhadap covid-19.
Dalam teknis pembagian paket bantuan itu, pihak PP IKA-UB tetap mematuhi standar prosedur menghadapi covid-19 yang sudah ditetapkan, seperti berjaga jarak aman. Selain itu, panitia pembagian juga sudah menetapkan jam-jam pembagian bantuan agar tak menyebabkan kerumunan orang.
Edi menjelaskan, melalui pembagian paket bantuan ini, pihak PP IKA-UB ikut mengajak seluruh masyarakat, terutama mahasiswa yang menerimanya agar selalu mewaspadai penyebaran virus corona. Semua pihak juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah menyebarnya covid-19.
“Ajakan dan imbauan itu sudah tertera dalam selebaran yang ikut dibagikan bersama paket sembako. Kami mengajak semuanya agar menghadapi covid-19 dengan cara rajin cuci tangan dengan benar, pakai masker, jaga jarak, dan tetap tinggal di rumah,” pungkasnya.
Discussion about this post