Liburan akhir tahun 2021 memang sangat dinanti-nantikan. Kota Malang termasuk kota yang menjadi destinasi utama para wisatawan untuk menyambut libur panjang kali ini. Menanggapi kasus Corona ini beberapa hotel Kota Malang dihimbau untuk menerapkan konsep ganjil genap.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang Ida Ayu Made mengatakan bahwa sudah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi agar klaster wisatawan tidak terjadi pada liburan kali ini. Mengingat kenaikan kasus Covid-19 di Kota Malang yang semakin meningkat.
Melansir dari Kompas.com beliau mengatakan bahwa libur Natal dan Tahun Baru kalo ini tidak boleh ada keramaian, kembang api, dan acara yang dapat mengakibatkan persebaran virus Corona(22/12). Hingga saat ini seluruh wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata masih dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan CHSE. Wisatawan wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini juga tidak melarang siapapun yang ingin mengunjungi Kota Malang. Namun mereka harus patuh dengan aturan protokol kesehatan yang sudah dibuat untuk menyegah penyebaran virus.
Beliau juga menjelaskan bahwa surat edaran mengenai rapid tes antigen akan segera rilis, mengingat semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Malang.
Hotel Harus Terapkan Konsep Ganjil Genap
Beberapa hotel di Kota Malang menurut Ida sudah bersertifikat CHSE karena telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Hotel yang telah lolos uji protokol tersebut juga ditandai dengan stiker khusus yang menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan di sana.Penerapan konsep ganjil genap ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan saat ingin berlibur atau menginap di hotel.
Konsep ganjil genap yang dimaksudkan adalah dengan mengisi separuh kamar hotel dari keseluruhan kamar yang tersedia. “Misal kamar hotel ada 50, jadi yang boleh diisi separuhnya. Kalau hari ini kamar nomor satu dipakai, kamar nomor dua tidak boleh dipakai, lalu kamar nomor tiga boleh dipakai,” jelas Ida.
Ida menambahkan “Kamar yang baru dipakai di hari itu diistirahatkan dulu sehari. Besok ada tamu, masuk ke kamar yang kemarin tidak dipakai,”.
Baca juga: Malang Zona Hitam Adalah Berita Hoaks