Balai Kota Among Tank Batu kini berpenampilan menarik karena adanya hiasan baru yaitu patung sampah dengan berbagai karakter. Sejak Rabu 20 Juli kemarin patung ini satu per satu dikeluarkan dan dipamerkan di depan gedung. Adanya hasil kreativitas dari pengelolaan sampah ini menarik perhatian bagi masyarakat saat melintas. Tak sedikit yang menikmati dengan berfoto-foto sambil memegang patung tersebut.
Kreativitas pembuatan patung dari sampah ini memiliki hasil yang jauh dari ekspektasi. Sebab hasil dari patung ini dibuat dengan berbagai bentuk serta warna lengkap dengan aksesoris yang menempel sehingga dapat mempercantik patung tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Aries Setiawan, pembuatan patung ini bukan hanya sekedar sebagai bentuk kreativitas saja, namun juga untuk bentuk kampanye kepada masyarakat soal kegiatan mengurangi sampah.
“Jadi apa yang kita lakukan saat ini merupakan salah satu persiapan menuju Kota Batu bebas sampah plastik. Bentuk kampanye dari kami ya pameran dan pembuatan 1001 patung sampah yang dilakukan saat ini,” kata Aries sesuai dengan kutipan yang dilansir dari Radar Baru.
Bentuk kegiatan ini dilakukan kerjasama oleh masyarakat dan stakeholder. Dengan bentuk kegiatan ini, seluruh partisipan yang terlibat dalam hal ini nantinya akan memperoleh sertifikat yang ditandangani Wali Kota Batu.
Penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk persiapan peluncuran peraturan wali Kota Batu soal upaya pengurangan sampah plastik. Hal ini sebenarnya sudah ada perwali nomor 81 tahun 2019 tentang pembatasan penggunaan kantong plastik bagi masyarakat dan pelaku usaha. “Nanti akan dikeluarkan lagi perwali sebagai penguat perwali sebelumnya,” jelas Aries kembali.