Ada pengalihan arus lalu lintas imbas erupsi Gunung Semeru yang terjadi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Seluruh arus lalu lintas dari dan ke arah kedua kabupaten itu terpaksa harus dialihkan oleh Satlantas Polres Lumajang.
Pengalihan arus lalu lintas itu tak lepas dari rusaknya Jembatan Geladak Perak di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Pasalnya, Sungai Leprak yang berada tepat di bawah jembatan tersebut merupakan salah satu lintasan lahar akibat letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) kemarin.
Dari unggahan Satlantas Polres Lumajang melalui akun Instagramnya diketahui adanya pengalihan arus lalu lintas ini. Arus lalu lintas dari arah Kabupaten Malang ditutup mulai dari Kecamatan Pronojiwo.
Inilah Pengalihan Arus Lalu Lintas Imbas Erupsi Gunung Semeru
Semua kendaraan dari arah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang dialihkan. Pengendara diminta untuk putar balik dan memilih jalur memutar lewat Probolinggo.
Kendaraan dari arah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang yang hendak menuju Kabupaten Lumajang melalui Kecamatan Senduro atau sebaliknya juga dialihkan. Jalur melalui Probolinggo menjadi opsi terbaik bagi mereka.
Bukan cuma dari arah barat saja, dari arah timur pun arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang menuju Kabupaten Malang melalui jalur alternatif Jembatan Geladak Perak pun diminta putar balik.
Semua kendaraan dari arah Probolinggo dan Jember yang mengarah ke Kabupaten Malang melalui Kabupaten Lumajang tidak diperkenankan melintas. Pengendara disuruh lewat jalur memutar lewat jalur utara, Probolinggo-Pasuruan.