Pemerintah Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal sejak Jumat (10/7/2020) pagi. Tampak dua gang ditutup dan dijaga ketat oleh petugas pengamanan PSBL Mergosono.
Gang pertama yang tampak ditutup adalah gang 1, di ujung selatan kelurahan ini. Gang yang menghubungkan Jalan Raya Mergosono dengan Kelurahan Bumiayu di sebelah timurnya ini tak bisa dilintasi seperti biasanya. Pintu masuk ke Mergosono dari arah timur melalui jembatan gantung terlihat ditutup dengan palang bambu. Tampak pula banner peringatan kawasan wajib memakai masker.
Kebijakan PSBL ini juga membuat warga yang biasanya memanfaatkan gang 5 sebagai salah satu jalan alternatif pun harus putar balik, karena gang ini juga ditutup. Jalanan tampak lengang, dan cuma warga setempat yang diizinkan melintas.
Seperti diketahui, pemerintah Kelurahan Mergosono memberlakukan PSBL ini demi menekan angka pasien positif covid-19 di Kota Malang. Kelurahan tersebut menyumbangkan sejumlah klaster keluarga. Persebaran pasien positif covid-19 sendiri di wilayah ini ada di tiga wilayah RW, yakni RW 2, 3, dan 4 dengan total 22 kasus.
Ada 10 Orang Lebih Terjaring PSBL Mergosono
Pada hari pertama pelaksanaan PSBL di Kelurahan Mergosono, petugas mampu menjaring lebih dari 10 orang saat melakukan pengecekan suhu di perbatasan. Mereka kedapatan bersuhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius.
Mereka yang suhunya melebihi batas normal harus menjalani istirahat sementara. Ketika suhu badannya turun, akan diizinkan melanjutkan perjalanan.
Sementara ini, dalam pantauan memang belum ada pos atau tempat khusus untuk menampung mereka yang memiliki suhu badan di atas normal. Hal ini menjadi evaluasi petugas dari pemerintah Kelurahan Mergosono.
Rencananya, PSBL ini akan diterapkan selama 14 hari ke depan. Dalam tujuh hari awal akan dievaluasi untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki dan ditambah.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.