Ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan di momen Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah puasa sunnah. Lantas, puasa-puasa apa sajakah yang biasa dikerjakan umat Islam untuk merayakan momen tersebut?
Akan ada hikmah yang bisa diambil dari peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. Hikmah itu tentunya dapat dijadikan ladang amalan demi mengharap keberkahan di bulan Rabiul Awal, yang tak kalah baiknya dengan Ramadhan.
Amalan-amalan yang dimaksud ini sifatnya sunnah. Jadi, kalau amalan itu dilaksanakan ada ganjaran pahala yang menanti, sedangkan jika tidak dikerjakan pun tidak akan mendatangkan dosa bagi kita.
Hanya saja, dengan mengamalkannya di momen Maulid Nabi, itu akan menjadi tanda memuliakan kebesaran sang nabi terakhir. Amalan sunnah itu sekaligus menjadi bukti kecintaan pada Nabi Muhammad SAW.
Inilah Puasa-puasa Sunnah di Momen Maulid Nabi Muhammad SAW
1. Puasa Daud
Salah satu amalan puasa sunnah yang bisa dikerjakan di saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah puasa Daud. Puasa ini merupakan puasa sunnah yang biasa dikerjakan oleh nabi ke-17, Daud AS.
Puasa Daud memang bisa dilakukan kapan pun, termasuk saat Maulid Nabi. Menurut sabda Rasulullah SAW, puasa tersebut sangat disukai Allah.
“Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa daud. Puasa daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari puasa dan sehari tidak.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Puasa Senin-Kamis
Selain puasa Daud, kamu juga bisa mengerjakan puasa sunnah lainnya. Ada puasa Senin-Kamis yang juga bisa dikerjakan saat Maulid Nabi.
Puasa ini dikerjakan pada hari Senin dan Kamis, sejak waktu imsak hingga adzan maghrib. Untuk mengerjakan puasa sunnah ini tak ada ketentuan waktu tanggal dan bulannya. Karenanya, puasa tersebut bisa menjadi amalan di bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Rasulullah SAW.
Mari mengenal puasa lain selain puasa Ramadhan Mengenal Puasa Tasu’a dan Asyura, Amalan di Bulan Muharam