Ngopi di cafe mungkin adalah hal yang biasa, tapi sensasi ngopi dengan panorama gunung Bromo akan terasa sangat spesial. Kopi Taji yang berlokasi di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang menawarkan sensasi ngopi di lereng Gunung Bromo dengan pemandangan yang tidak dimiliki oleh cafe lain.
Kebangkitan Kopi Taji
Cafe yang berada pada ketinggian 1.200 mdpl dengan kualitas biji kopi unggulan. Cafe ini persisnya terletak di Desa Taji yang mayoritas penduduknya adalah petani kopi. Namun, Desa Taji juga sempat mengalami mati suri pada tahun 1990an. Sebagian besar warga pada saat itu beralih menjadi petani sayuran dan beternak. Akhirnya kopi Desa Taji mulai bangkit lagi pada tahun 2011 hingga sekarang menjadi cafe primadona dengan cita rasa kopi unggulannya.
Kembalinya Kopi Taji menjadi awal mula kesuksesan para petani kopi pada kawasan ini. Pasalnya kopi ini kini menjadi salah satu kopi andalan Kabupaten Malang. Kualitas kopi yang tumbuh pada daratan yang tinggi ini sudah tidak diragukan lagi, tidak hanya menjadi kopi andalan nasional bahkan hingga internasional.
Kopi Taji yang hanya berawal dari perkebunan kopi biasa kini berubah menjadi desa wisata yang tidak pernah sepi oleh pengunjung. Melansir dari Radar Malang awalnya desa ini hanya memasok kebutuhan kopi dalam pasar lokal namun beberapa tahun terakhir mulai merambah ke cafe-cafe Kota Malang. Persebaran kopi ini tidak hanya sebatas Kota Malang, namun hingga Kediri, Bandung, dan kota-kota lain.
Wisata edukasi Desa Taji ini sudah semakin populer karena sering mendapatkan penghargaan dalam beberapa acara. Meskipun untuk menjangkau tempat ini cukup sulit dan dibtuhkan perjuangan terutama tanjakan yang cukup kuat. Namun hal ini tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk mengunjungi Kopi Taji ini untuk berlibur ataupun hanya untuk me time sembari menikmati kopii.
Lokasi Kopi Taji
Lokasi tepatnya desa ini berada pada Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Jika dari arah kota Malang, diarahkan untuk menuju Kecamatan Tumpang. Setelah pasar Jabung sekitar 2 km sebelum pasar Tumpang akan ada pertigaan dengan papan nama arah beberapa Coban. Seperti Coban Jahe, Jidor, Sisir, dan lain sebagainya. Kemudian ikuti arah jalan menuju Coban Jahe hingga sampai pada gapura pintu masuk Coban Jahe. Setelah itu belok kanan dengan sedikit jalan yang menanjak. Terus ikuiti petunjuk jalan yang sudah tersedia sepanjang jalan. Perjalanan yang cukup memakan waktu ini tidak akan terasa membosankan atau melelahkan karena kalian akan ditemani dengan pemandangan jurang-jurang, bukit-bukit sayur, dan pepohonan yang indah.
Ketika sampai di Desa Taji tidak ada tiket masuk saat memasuki area ini. Kalian hanya akan membayar parkir sebesar 2000 untuk sepeda motor dan 5000 untuk mobil. Kemudian kalian sudah bisa menikmati keunikan cafe ini dengan suguhan lereng Gunung Bromo yang cantik. Untuk harga kopinya sendiri juga tidak akan membuat kantong kering. Kopi jenis arabica bisa kalian nikmati hanya dengan merogoh kocek 10 ribu rupiah saja, sedangkan untuk kopi robusta kalian cukup membayar 8 ribu rupiah saja.
Selain sajian kopi unggulan yang nikmat dan panorama lereng Gunung Bromo. Kopi Taji juga mempunyai beberapa spot foto yang menarik dengan pemandangan alam yang memukau. Fasilitas di Kopi Taji juga sudah lengkap mulai dari tempat ibadah, toilet, dan area nongkrong yang cozy dan menyatu dengan alam.
Sudah terbayang kan sensasi ngopi di Kopi Taji? Yuk buruan kesana bersama kesayangan 🙂
Baca juga: Varian Kopi Lokal Dari Karang Ploso