Sebagian besar warga Malang raya pastinya tidak asing dengan Jembatan Metro. Walupun jembatan ini terletak di daerah Kabupaten Malang dan tepatnya di Kepanjen.
Jembatan Metro, sempat membuat geger masyarakat sekitar dengan adanya penampakan-penampakan sosok makhluk astral penunggu jembatan tersebut.
Inilah, sosok penunggu jembatan Metro
Jembatan yang sudah ada sejak tahun 1912 pada zaman penjajahan Belanda ini ternyata menyimpan banyak kisah tragis dan mengerikan.
Menurut penuturan warga sekitar yang tidak mau disebut namanya, jembatan yang terletak di Jl. Kawi Talangagung Kepanjen ini masih menyimpan misteri yang tidak bisa dilogika.
“Masih ada aura-aura negatif mas kalau malam di Jembatan Metro, bahkan sampai penampakan makhluk halus,” ujarnya.
Konon, Jembatan Metro menjadi salah satu tempat angker di Malang, baik menurut cerita warga setempat maupun dari berbagai sumber yang beredar di dunia maya.
Jembatan yang dulu hanya satu ruas, kini telah menjadi bercabang dua dan selalu ramai dilewati kendaraan arah Malang-Blitar ini, memang memiliki sejarah kelam dan mengerikan.
Mantri Mangku Makarya, begitu panggilannya, warga kepanjen yang mendalami sekaligus saksi sejarah Jembatan Metro mengatakan ada tiga peristiwa sejarah yang luput dari perhatian peneliti apalagi masyarakat sekarang.
Dulu, tahun 1947 saat agresi Belanda para pejuang Indonesia pernah memasang bom di jembatan dalam rangka menghancurkannya agar Belanda tidak bisa melewati daerah tersebut, tetapi bom tidak meledak.
“Selain itu tahun 1960 zamannya Partai Komunis Indonesia (PKI) diburu, korban-korban dari PKI maupun yang diduga PKI mayatnya dilempar dari jembatan Metro ke bawah Sungai Metro,” terang Mantri Mangku Makarya.
Selain dua peristiwa tersebut, tahun 1985 tepatnya tanggal 21 November, di Jembatan Metro ini pernah terjadi kecelakaan truk proyek yang menyebabkan 49 orang meninggal, lanjutnya. BACA : Misteri Pantai Bajol Mati, Hati-hati saat berkunjung.