Tak banyak yang tahu bagaimana suasana Depot yang sudah melegenda sejak zaman dahulu, bagaimana ya kira-kira? Sebelumnya kita lihat terlebih dahulu bangunan Depot Rawon Nguling yang sudah berdiri sejak tahun 1928. Berlokasi di Jalan Zainal Arifin Nomor 62, Kota Malang hingga saat ini:
Namun bagaimanakah suasana Rawon Nguling pada tahun 1920-an?
Tepatnya pada tahun 1928, bangunan Depot Rawon Nguling ini rupanya kompleks hiburan bernama gedung Flora. Sekarang kita hanya bisa melihat pertokoan biasa, dahulu komplek ini terdapat fasilitas hiburan seperti Biljart Room, barber shop, dan toko-toko makanan.
Gedung Flora dulunya merupakan sebuah gedung bioskop, yang lebih terkenal dengan istilah Fora Cinema. Gedung ini berdiri pada saat gedung-gedung bioskop lawas yang lainnya mulai menjamur dari berbagai penjuru sudut kota seperti Atrium Theater, Emma Theater, Globe Theater, Roxy Theater dan masih banyak lagi lainnya.
Begini lah suasana salah satu fasilitas Gedung Flora, Biljart Room:
Tetapi sejak merdeka bangunan beralih fungsi namun masih tetap pada bangunan yang sama. Jika sebelumnya ‘Gedung Flora’ yang kini berubah menjadi Wijaya Kusuma dengan fungsi sebagai gedung kesenian.
Gedung Wijaya Kusuma ini juga memiliki makna tersendiri bagi warga Malang, terkhusus bagi para seniman yang menghabiskan waktunya untuk membuat karya seni. Gedung kesenian yang menjadi awal mula dari kelahiran bibit seni budaya, seni tradisi maupun modern. Dahulunya tempat ini mementaskan ludruk atau ketoprak. Tempat awal karir grup kesenian seperti Srimulat, Lokaria, dan Ketoprak Siswobudoyo. Bahkan gedung ini tetap kokoh hingga tahun 1970-an.
Namun pada akhirnya kawasan tersebut berubah menjadi kawasan pertokoan dan Gedung Wijaya Kusuma akhirnya berubah menjadi Depot Rawon Nguling pada tahun 1982. Sejak kehilangan gedung kesenian yang bersejarah, akhirnya para seniman memperjuangkan adanya tempat pementasan kesenian lainnya. Hingga berdirilah Taman Krida Budaya (kawasan Soekarno-Hatta).
Baca juga: Tahwa khas Malang, Kuliner Musim Hujan yang Mudah Dibuat di Rumah!
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.