Kopi kini menjadi salah satu minuman terfavorit semu kalangan. Bagi orang awam yang tak begitu suka kopi, mungkin yang terpikir saat membicarakan minuman satu ini adalah rasanya yang pahit. Siapa sangka, ternyata kopi menyimpan rasa yang unik selain rasa pahit. Setiap biji kopi memiliki karakter yang berbeda-beda, tak terkecuali kopi lokal Malang. Apa ya istimewanya?
Keasaman, Aroma, dan After Taste
Kopi lokal Malang memiliki karakter yang berbeda dengan kopi daerah lain seperti Sumatera, Sulawesi, Flores, Bali dan Papua. Meski berjenis sama, Kopi Arabika Malang berbeda dengan lima daerah tersebut. Arabika khas Malang ini memiliki tingkat keasaman yang paling rendah.
Selain tingkat keasaman, kopi dari berbagai daerah juga bisa dibedakan dengan aroma dan after taste-nya. Aroma dari beberapa kopi lokal kebanyakan beraroma karamel, kacang dan terdapat sedikit spicy. Sedangkan after taste adalah rasa tersembunyi yang terasa setelah meminum kopi, seperti rasa manis atau bahkan beberapa buah tertentu.
Misalnya saja kopi Gunung Arjuna yang diproses dengan fermentasi yang memiliki aroma karamel yang kuat, asam sedang dan rasa pahit yang tidak mengganggu. Ketika meminum kopi ini akan memberikan sensasi rasa segar pada tenggorokan.
Kopi Lokal Malang vs Daerah Lain
Karakter kopi Malang dan berbagai daerah lainnya memang begitu kaya mulai dari tingkat keasaman, tingkat kepahitan, aroma sampai dengan after taste. Cara mengenal dan mengetahui perbedaan dari berbagai kopi itu sendiri salah satunya adalah sering mengopi dari berbagai kopi se-Indonesia, khususnya Malang. Bahkan sesekali mencoba kopi dari luar negeri dan membandingkannya dengan kopi lokal Malang pun tak masalah.
Pasalnya, setiap selera akan selalu berbeda, setiap kopi akan menemukan penikmatnya masing-masing. Tidak selalu kopi dari luar negeri lebih nikmat atau tidak. Orang-orang kalangan tertentu, lebih suka tingkat keasaman kopi Arabika lokal Malang. Namun beberapa yang lain malah mungkin menyukai karakter kopi daerah lain.
Rekomendasi tempat Ngopi Malang? Coba kemari. Baca: Sensasi Ngopi Ala Old Chinesee Town di Toko Kopi Kongca