Kota Malang, salah satu kota yang sepertinya tidak pernah kehabisan beragam coffe shop yang menawarkan berbagai konsep unik. Mulai dari konsep bangunan yang artistic dan mewah dengan desain interior kekinian nan instagramable hingga yang mengusung konsep zaman dulu. Salah satunya adalah Klodjen Djaja 1956.
Klodjen Djaja 1956 pertama kali buka pada 14 Februari 2021 yang mengusung tema vintage layaknya kedai kopi zaman dulu.
Bangunan ini terletak pada pojok perempatan Jalan Cokroaminoto ini merupakan bekas Gedung Cagar Budaya. Pada bagian depan kedai terpasang tiga spanduk film tahun 80-an berukuran besar seperti film yang diperankan oleh komedian Warkop DKI, film legenda Jaka Sembung, serta film aksi laga Saur Sepuh. Spanduk yang terpasang berjejer ini tentu menarik perhatian pengunjung karena menyerupai gedung bioskop tempo dulu.
Kedai kopi yang terletak pada jalan cokroaminoto No. 2, Klojen. Lokasinya sangat berdekatan dengan pasar tradisional Klojen yang membuat kedai kopi ini memiliki nuansa kuno Khas Malang tempo dulu. Selain mengusung konsep kedai tempo dulu, kedai ini juga terbuka bagi semua kalangan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Karena lokasinya yang cukup berdekatan dengan pasar tradisional membuatnya ramai kunjungi pedagang, tukang ojek, tukang becak, dan pembeli pasar. Namun jangan salah, berkat konsep unik dari tempat ini para kaum milenial juga ikut tertarik untuk berkunjung ke tempat ini.
Alasan mengapa pemilik Klodjen Djaja 1956 mendirikan kedai pada area ini karena ia ingin memperkenalkan kopi yang berkualitas namun juga bisa menikmatinya dengan harga merakyat. Harga kopinya yakni mulai dari Rp 2.000 untuk secangkir kopi pagi dan Rp 3.000 sore hari. Selain menyediakan kopi original, tempat ini juga menyediakan es kopi susu, teh, susu, coklat dan cappuccino dengan harga mulai dari Rp 6.000-Rp 10.000 saja. Buka mulai dari pukul 06.00 hingga 10.00 pagi. Kemudian akan buka Kembali pada 16.00 sore hingga 22.00 malam.
Apakah kalian tertarik mencoba sensasi ngopi ala tempo dulu Klodjen Djaja 1956?
Baca juga: Kebon Tr, Serasa Ngopi Di Kebun Rumah sendiri
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.