Gunung Bromo yang dikenal sebagai gunung suci merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini yang telah meletus selama beberapa kali sejak abad 20 dan 21. Namanya berasal dari seorang dewa dalam agama Hindu yang bernama Dewa Brahma.
Merupakan objek wisata yang terletak di Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Inilah 3 Misteri Gunung Bromo yang terkenal sangat angker:
1. Tempat Berlindung Kerajaan MajapahitPada zaman dahulu, Kerajaan Majapahit diserang dari berbagai daerah. Merasa harus berlindung karena diserang oleh pasukan yang sangat banyak, mereka membagi menjadi dua rombongan. Satu rombongan berlindung di Pulau Bali dan rombongan lainnya mengungsi ke Gunung Bromo. Rombongan yang telah tiba di gunung Bromo meminta perlindungan kepada para dewa.
2. Joko Seger dan Roro Anteng
Legenda Gunung Bromo yang kerap menjadi perbincangan adalah kisah cinta Joko Seger dan Roro Anteng. Joko Seger adalah anak dari seorang Brahmana yang sangat kuat dan gagah sedangkan Roro Anteng merupakan keturunan Dewa yang sangat cantik. Konon menurut legenda, Joko Seger dan Roro Anteng ditaktdirkan untuk bersama dan saling mencintai.
3. Gunung Batok
Kecantikan Roro Anteng sudah terdengar sampai ke penjuru negeri sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk melamar Roro Anteng namun selalu ditolak karena ia hanya mencintai Joko Seger. Suatu hari ada seorang pemuda sakti yang datang melamar Roro Anteng namun ditolak juga. Tetapi pemuda tersebut tidak menyerah dan mengancam akan menyakiti orang tua Roro Anteng.
Karena takut akan terjadi hal buruk kepada orang tuanya maka Roro Anteng pun menerima lamaran tersebut dengan satu syarat. Pemuda tersebut harus mengubah sekeliling menjadi lautan agar Gunung Bromo terlihat seperti pulau dalam waktu satu malam berharap pemuda tersebut tidak akan menyanggupinya.
Namun tak disangka pemuda sakti tadi sepakat dengan syarat itu dan mulai menggali di sekitar Bromo dengan batok raksasa karena kesaktiannya. Karena pekerjaannya hampir selesai, Roro Anteng pun tidak tinggal diam. Dia menumbuk padi di malam hari sehingga ayam-ayam yang mendengar suara tersebut mulai berkokok seolah-olah pagi hari sudah datang.
Pemuda sakti itu pun merasa kesal dan kemudian membuang batok raksasa itu yang sampai saat ini kita kenal sebagai Gunung Batok. BACA : Misteri Gunung Butak yang diluar dugaan manusia.