Souleymane Traore merupakan gelandang asing yang bergabung dengan Arema dalam usia yang masih muda. Bakatnya di PSS Sleman terendus Bambang Nurdiansyah yang melatih Arema sejak awal musim 2008-2009.

Kuat dalam bertahan dan menyerang di lini tengah Arema menjadi ciri khas pemain asal Guinea ini. Sebagaimana pemain asal Afrika, Traore juga mengandalkan kecepatan yang jadi senjata ampuhnya.

Gol perdananya untuk Arema dilesakkannya ke gawang Persijap Jepara saat Singo Edan menang 1-2 di Jepara (19 Juli 2008).

Sayang karir Souley di dunia sepakbola harus berakhir di tahun 2009. Setelah kontraknya dengan Arema berakhir, Souley menderita sakit parah. Dua bulan dirawat di rumah teman senegaranya, Alseny Diawara, Souley akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta (21 Oktober 2009).