Cedera Paksa Jayus Hariono Menepi Hingga Akhir Musim

- Advertisement -

Gelandang Arema, Jayus Hariono menepi hingga Liga 1 2019 berakhir karena cedera. Hal itu diungkapkan dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

Jayus didiagnosa dokter mengalami cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL). Menurut dokter Nanang, umumnya cedera semacam itu bisa pulih 100 persen membutuhkan waktu penyembuhan yang tidak bisa cepat.

Cedera itu diderita Jayus saat membela Arema melawan Persib Bandung beberapa waktu lalu. Kala itu, pemilik jersey bernomor punggung 14 itu mengalami benturan dan jatuh salah tumpuan.

“Ada robekan pada PCL-nya. Untuk cedera ini, kami perkirakan Jayus harus menjalani pemulihan selama enam sampai delapan pekan. Jadi, bisa dibilang ia harus menepi sampai akhir musim,” kata dokter Nanang.

Ada Opsi Operasi Seperti Dedik Setiawan

Sebelum Jayus Hariono, ada nama Dedik Setiawan yang harus menepi sebelum Liga 1 2019 berakhir karena cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament). Sebenarnya, Jayus pun disarankan untuk menjalani operasi seperti Dedik.

Usai dioperasi bulan lalu, Dedik harus menepi antara enam hingga sembilan bulan agar benar-benar pulih dari cederanya. Hanya saja, Jayus memilih untuk memulihkan cederanya tanpa harus naik ke meja operasi.

“Sementara ini Jayus harus menjalani latihan penguatan. Kalau tidak dioperasi, jalan lainnya dengan cara memperkuat otot-otot sekitar lutut. Kami sudah menyiapkan programnya,” pungkas dokter alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya