Arema ternyata batal mendatangkan Sansan Fauzi untuk menjalani trial pada pemusatan latihan (TC) di Kota Batu. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Sebelumnya, Sansan dijadwalkan hadir di Lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu saat TC Arema, Rabu (22/1/2020) pagi. Namun, saat skuad Singo Edan menjalani laga uji coba, wajah eks pemain PS TIRA-Persikabo itu tak muncul.
Sansan sedianya bakal diseleksi tim pelatih Arema yang tengah membutuhkan tambahan satu striker lokal. Kebetulan, yang dibutuhkan tipe striker pemantul yang mau bergerak.
“Atas pertimbangan tim pelatih, Arema tidak jadi mendatangkan Sansan sebagai pemain seleksi. Pertimbangannya slot pemain lokal kami tinggal satu setelah bergabungnya Teguh Amiruddin,” ungkap Ruddy.
Mencari Pemain Pengganti Sansan Fauzi
Karena gagal mendatangkan Sansan Fauzi, Ruddy Widodo menjelaskan, pihak Arema mencoba membuka opsi lain. Menurutnya, satu slot yang tersisa akan diisi oleh pemain U-23.
Saat ini, Arema baru memiliki enam pemain berusia di bawah 23 tahun dari tujuh kuota yang ada di regulasi Liga 1. Mereka adalah Andryas Francisco, Vikrian Akbar, Nur Diansyah, Titan Agung, Muhammad Rafli, dan Aji Saka.
“Sisa satu slot bakal kami pakai untuk pemain U-23. Sementara itu, Sansan memang tipikan striker lokal yang dicari tim pelatih Arema, namun dia berusia 30 tahun,” pungkas manajer yang pernah berkecimpung di bisnis travel ini.