Manajemen Arema tak hanya memastikan kesepakatan dengan satu pemain asing berpaspor Asia. Mereka ternyata juga sudah mengantongi tujuh nama pemain lokal anyar yang siap merapat untuk kompetisi musim 2020.
Nama-nama pemain tersebut merupakan rekomendasi dari tim pelatih Arema yang dipimpin oleh Mario Gomez. Ketujuh pemain itu dinilai sesuai dengan gaya bermain yang akan diterapkan musim depan.
General Manager Arema, Ruddy Widodo enggan membuka nama ketujuh pemain tersebut. Yang jelas, mereka bakal segera datang ke Malang untuk mengikuti sesi latihan perdana skuad Singo Edan pada Rabu (15/1/2020) sore.
“Kami tidak mau membuka nama-nama pemain yang kami incar ini, karena mereka masih terikat kontrak dengan klub asalnya. Yang jelas, sudah ada tujuh nama pemain lokal dan satu pemain asing yang sudah bersepakat dengan kami untuk musim depan,” kata Ruddy.
Menunggu Kontrak Habis
Ruddy Widodo menegaskan pihaknya lebih suka menunggu kontrak tujuh pemain lokal anyar ini habis. Itu merupakan bentuk respek manajemen Arema kepada klub lamanya dan demi hak si pemain sendiri.
Kebanyakan klub-klub di Indonesia ‘menyandera’ gaji di bulan terakhir ketika si pemain memutuskan untuk hengkang ke klub lainnya. Ruddy merasa kasihan, gaji mereka terancam tak cair karena nama-nama pemain incaran itu diekspose.
“Memang ada regulasi FIFA yang mengatakan tiga bulan terakhir kontrak pemain boleh bernegoisasi dengan klub lain, tapi ini kan Indonesia. Kurang elok rasanya, kami harus respek pada klub asal. Seperti ketika kami mengumumkan Coach Gomez menunggu sampai Januari, karena biar kontraknya habis dulu, sama halnya dengan pemain yang sedang kami incar ini,” tegasnya.