Trio EYD Cetak Gol, Arema Menang 7-0

- Advertisement -

Arema menang 7-0 atas klub lokal, Kaki Mas dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (29/8/2020) pagi. Kemenangan Arema diwarnai gol trio EYD, Elias (Alderete), (Kushedya Hari) Yudo, dan Dedik (Setiawan).

Dedik membuka keunggulan Arema di babak pertama dengan golnya lewat tendangan bebas. Disusul gol penalti Elias Alderete yang membuat Arema memimpin 2-0.

Gol penalti kembali tercipta ke gawang Kaki Mas, yang kali ini dilesakkan oleh Elias. Babak pertama berakhir dengan skor 4-0 untuk Arema, yang ditutup oleh Ridwan Tawainella yang mencetak gol lewat skema serangan balik cepat.

Pada babak kedua, Arema berhasil menambah total tiga gol. Gol kelima Arema dibuat Titan Agung, ditambah dua gol dari Pedro Bartolli.

“Yang pasti hari ini kami tidak mencari hasil, tapi secara umum para pemain progresnya cukup baik, dari bertahan-menyerang, menyerang-bertahan. Saya pikir hampir semua bagus, tapi tetap kami tidak boleh puas. Kami harus tetap melanjutkan bekerja keras, dan berlatih. Mudah-mudahan nanti sebelum kompetisi pemain sudah siap,” kata Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto.

Arema Menang 7-0 Meski Sempat Kacau di Babak Kedua

Terlepas dari skornya, Charis Yulianto mengakui pada babak kedua, organisasi permainan anak asuhnya sempat kacau. Menurutnya, hal itu wajar saja terjadi lantaran seluruh pemain di babak pertama diganti pada saat turun minum.

Pada babak kedua yang dimainkan adalah gabungan dari pemain asing, Pedro Bartolli dan Hugo Grillo dengan para pemain muda. Charis menilai komposisi tersebut belum sepenuhnya padu.

“Selain itu, banyak pemain yang dipasang bukan pada posisi ideal mereka. Ada pemain yang kami tempatkan di posisi lain. Memang tidak ada solusi lagi untuk menempatkan pemain di posisi aslinya, karena ada banyak pemain dengan posisi sama,” imbuhnya.

Gambaran Permainan Arema di Liga 1 2020

Charis Yulianto menyebut pola permainan yang diterapkan dalam sesi latihan ini merupakan gambaran permainan Arema di lanjutan Liga 1 2020 nanti. Meski demikian, masih bakal ada perubahan lagi, mengingat ada sejumlah pemain inti yang tidak bermain di laga ini.

“Mungkin seperti itu, laga ini menjadi gambaran permainan Arema di Liga 1 2020. Keinginan kami cara main, organisasi saat menyerang dan bertahan bisa diperbaiki lagi,” tegas pelatih 42 tahun itu.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya