Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat kacaukan rencana Arema Putri di bulan Juli. Padahal, rencananya ada sejumlah uji coba away yang akan dijalani Shafira Ika Putri dan kawan-kawan.
Seperti biasanya, tiap bulan Arema Putri selalu berupaya mencari kegiatan, seperti beruji coba dan mengikuti turnamen yang digelar pihak lain. Hal itu mereka lakukan demi bertahan hidup di tengah tidak adanya kompetisi Liga 1 Putri dua tahun terakhir.
Manager Arema Putri, Fuad Ardiansyah mengakui jika PPKM Darurat yang berlaku 3-20 Juli membuat rencana timnya agak kacau. Satu yang pasti, mereka bakal kesulitan mencari lapangan untuk berlatih karena semua fasilitas umum milik pemerintah ditutup sementara selama PPKM Darurat.
“Sebenarnya pada bulan Juli kami ada agenda pemusatan latihan lagi untuk trofeo. Bukan cuma tim senior saja, tapi tim junior juga. Kami rencanaya juga akan mengikuti sejumlah turnamen,” kata Fuad kepada WEAREMANIA.
PPKM Darurat Kacaukan Rencana Arema Putri, Sang Manager Pasrah
Fuad Ardiansyah mengaku pasrah dengan situasi yang terjadi saat ini. Sebagai warga negara yang baik, menurutnya sebaiknya Arema Putri juga mematuhi program pemerintah.
Karena PPKM Darurat berlaku untuk Pulau Jawa-Bali, maka peluang Arema Putri untuk melanjutkan tradisi tur tandang ke kota-kota di Jawa jadi tertutup. Fuad pun terpaksa meliburkan skuad Ongis Sinam hingga masa PPKM Darurat berakhir.
“Sementara kita patuhi saja lah, daripada covid-19 tidak turun-turun lalu sepak bolanya berhenti,” pungkas eks Manager Hubungan Internasional Arema itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.