Presidium Aremania Utas Susun Langkah Untuk Satu Arema

- Advertisement -

Presidium Aremania Utas susun langkah untuk satu Arema. Pasalnya, hal itu sudah menjadi salah satu amanah Musyawarah Nasional (Munas) Aremania, 1-2 Juni 2024 selain persoalan Tragedi Kanjuruhan.

Anggota Presidium Aremania Utas, Muhammad Anwar mengatakan, penyelesaian dualisme itu merupakan kepentingan bersama seluruh Aremania. Masalah ini juga disuarakan korwil dan komunitas selaku voter dalam Munas Aremania kemarin.

Menurutnya, salah satu kepentingan bersama Aremania adalah menonton pertandingan sepak bola, yakni Arema berlaga. Aktivitas itu yang menjadi penghubung antar individu suporter Arema.

“Untuk persoalan dualisme ini, Presidium Aremania Utas sama-sama menelaah, dan memelajari, seperti apa sih urusan ini? Kami juga membaca data-data lama, memetakan, dan berkonsultasi,” kata Anwar kepada WEAREMANIA.

“Mungkin itu jadi kinerja-kinerja yang gak tampak, tapi krusial dan penting. Satu Arema dan kawal kasus Tragedi Kanjuruhan ini kan amanat Munas Aremania kemarin. Itu yang kami jalankan di hari-hari ini, setiap hari kami berbicara tentang itu.”

Langkah Untuk Satu Arema Ditargetkan Selesai Sebelum Akhir Masa Kepengurusan

Periode pertama Presidium Aremania Utas aka berlangsung selama tahun 2024 hingga 2026. Anwar menegaskan, langkah untuk membuat Arema satu itu ditargetkan selesai sebelum masa kepengurusan mereka berakhir.

“Sebagai organisasi, kita harus menyiapkan instrumen secara internal dan eksternal. Internalnya organisasi Aremania itu sendiri. AD/ART harus kami siapkan, kemarin kan baru draft, nama organisasi yang ditetapkan apa, kelengkapan organisasi, seperti pengurus dan sekretariat,” imbuhnya.

Untuk progresnya, Anwar menyebut, sementara ini pihaknya belum bisa berbicara lebih jauh, tapi nanti akan terus di-update. Saat ini, mereka masih di tahap mencoba mempelajari semua aspek, baik Satu Arema maupun kasus Tragedi Kanjuruhan.

“Ini pekerjaan yang cukup banyak dan panjang, mohon bersabar. Mungkin targetnya selama dua tahun kepengurusan kami. Manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan. Kami terus berikhtiar dan berkomitmen untuk menjalankan amanat ini,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya