Dua asisten pelatih Arema yang baru, Nelson Leitao dan Daniel Chaves ternyata mantan pemain sepak bola. Keduanya ternyata punya alasan yang berbeda mengapa memilih pensiun.
Nelson yang pernah menjadi asisten pelatih klub Liga Cina, Shandong Luneng Taishan, mengaku bermain sepak bola sejak usia remajanya. Namun, pelatih asli Portugal itu hanya menjadi pemain amatir.
Namun, di usia yang masih tergolong muda, Nelson memilih gantung sepatu. Lantas, profesi sebagai fisio dan pelatih fisik pernah ditekuninya, hingga akhirnya mendapatkan lisensi kepelatihan level UEFA A.
“Saya pernah bermain sepak bola, tapi bukan secara profesional, hanya bermodal passion. Saya bermain di usia 20 tahunan. Tapi, kemudian saya terpaksa berhenti, karena mengalami cedera,” kata Nelson.
Sudah Jadi Pelatih Sejak Usia Muda Sebelum Ditunjuk Sebagai Asisten Pelatih Arema
Cerita yang hampir mirip ada pada perjalanan karier Daniel Chaves. Bedanya, pelatih yang juga berasal dari Portugal itu pensiun dengan alasan yang tak sama dengan Nelson Leitao.
Sejak usia muda, pelatih berusia 32 tahun itu sudah berkecimpung di klub kampusnya, Universitas Porto. Namun, Daniel tak pernah serius menjadikan pesepak bola sebagai profesinya, dan memilih menjadi pelatih kepala di sana sejak tahun 2015 hingga 2022.
“Saya pernah bermain sepak bola, tapi saya juga bukan pemain profesional. Tapi, saya memulai karier sebagai pelatih sejak usia 20 tahun. Saya memutusan demikian karena ingin belajar ilmu kepelatihan, dan menjadi pelatih sepak bola,” pungkasnya.