Ada alasan khusus kenapa ada adu penalti di laga uji coba Bali United vs Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (18/6/2023) lalu. Lewat adu penalti itulah Skuad Singo Edan akhirnya mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 5-4.
Pada waktu normal 2×45 menit, baik Arema maupun Bali United sama-sama gagal mencetak gol, sehingga laga berakhir 0-0. Agar ada pemeang, maka dilanjutkan ke babak adu penalti.
Lima eksekutor Arema, Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy, Ichaka Diarra, Ginanjar Wahyu, dan Rifad Marasabessy sukses melaksanakan tugasnya membobol gawang Bali United. Sementara, dari kubu lawan, hanya Taufik Hidayat yang gagal menyarangkan bola ke gawang Arema.
“Dari awal sebelum kita berangkat, Bali United minta ada babak adu penalti, karena harus ada yang menang dan kalah,” kata pelatih Arema, I Putu Gede.
Laga Uji Coba Bali United vs Arema Jadi Simulasi Playoff Liga Champions Asia
Putu menduga, laga uji coba melawan Arema ini menjadi latihan bagi Bali United yang akan tampil di babak playoff Liga Champions Asia. Serdadu Tridatu bakal menghadapi klub Hong Kong, Lee Man pada 8 dan 15 Agustus mendatang.
“Bali United mungkin menjadikan laga uji coba melawan Arema ini sebagai persiapan playoff Liga Champions Asia. Makanya, mesti ada penentuan dengan adu penalti segala,” imbuhnya.
“Kalau Arema, laga uji coba ini bagian dari persiapan untuk Liga 1 2023-2024. Makanya kita turunkan pemain terbaik hasil dari sesi latihan.”