Dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi mengibaratkan Andre Zanga seperti anak sekolah yang pintar tapi waktu ujian sakit. Itu untuk menggambarkan hasil tes medis yang akhirnya membuatnya gagal gabung Arema.
Zanga batal dikontrak Arema usai kedapatan mengalami masalah pada kaki kanan dan kirinya yang berpotensi cedera kambuhan. Meski sudah berada di Malang, gelandang asal Kamerun itu tak jadi dikontrak.
Saat melakukan tes medis, Zanga didampingi agennya. Menurutnya, hasil tes medis itu juga disampaikan apa adanya kepada si agen pemain lantaran berkaitan dengan nasib Zanga dikontrak atau tidak.
“Saya bilang ke agennya, saya percaya kualitas pemain ini, tapi ibarat anak sekolah, dia anak pintar, tapi dia waktu ujian sakit. Ya seperti itu kondisinya, saya laporkan apa adanya. Laporan kondisi begini, risiko begitu, kita objektif saja,” kata Nanang.
Andre Zanga Seperti Sudah Paham Bakal Tak Lolos Tes Medis
Nanang menyebut Zanga dan agennya pun bisa menerima hasil tes medis yang membuatnya gagal menjadi pemain Arema. Bahkan, si pemain disebut-sebut sudah paham bakal tak lolos tes medis ini.
“Jujur kita bilang ke agennya, saya gak bisa bantu apa-apa, karena tugas saya melakukan tes medis,” imbuh dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu.
“Kita harus fair, dia bisa terima, Zanga juga bisa terima, karena buktinya ada di depan mata.”