Pelatih Fernando Valente ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dalam taktikalnya di Arema. Sebab, pelatih asal Portugal itu ingin Arema punya ciri khas yang beda dari tim Liga 1 2023-2024 lainnya.
Sejak datang melatih Arema di Pekan 10 lalu, Fernando memang mengusung ide-ide dan konsep baru. Arema ingin dibuatnya bermain dengan filosofi penguasaan bola yang kuat.
Pelatih berusia 64 itu sangat ‘mengharamkan’ pemainnya melakukan umpan-umpan panjang yang sia-sia. Selain itu, aksi-aksi individual tak penting di lapangan sebisa mungkin juga harus dihindari.
“Saya tahu sepak bola Indonesia hampir semua tim memanfaatkan set piece, crosing, dan transisi. Tapi, kami ingin mencoba menampilkan sesuatu yang berbeda,” kata Fernando.
Butuh Konsistensi Jika Arema Punya Ciri Khas yang Beda
Fernando Valente menegaskan, ciri khas yang tengah dibangunnya di Arema butuh konsistensi dari para pemainnya. Tanpa hal itu, mustahil tampil beda dari tim lain bisa membuahkan hasil memuaskan.
“Saya suka cara bermain yang lain daripada yang lain. Saya selalu berfokus dalam keseimbangan, misalnya ketika kita menyerang lewat satu sisi, maka sisi lain harus bersiap untuk transisi,” imbuh pelatih berlisensi UEFA A Pro ini.
“Tentunya para pemain kami butuh sebuah konsistensi dan keseimbangan dalam menjalankan ide-ide kolektif kami.”