Pelatih Fernando Valente tak mau Arema punya skuad kegemukan di putaran kedua Liga 1 2023-2024. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa manajemen klub melakukan cuci gudang melepas sejumlah pemain.
Sejauh ini sudah ada enam dari 29 pemain yang dilepas. Mulai dari Hamdi Sula, Samsudin, Asyraq Gufron, Mikael Tata, Gustavo Almeida, hingga terbaru Evan Dimas.
Artinya, tersisa 23 pemain dalam skuad Arema saat ini. Rencananya, manajemen klub ingin mendatangkan tiga pemain saja sebagai pengganti pemain yang dilepas, dua di antaranya pemain asing.
“Saya gak mau terlalu banyak pemain di tim ini. Saya ingin tim yang lebih berimbang, dan mau bertarung untuk satu tempat di line up. Inilah yang selalu coba kita lakukan sejak saya datang,” kata Fernando kepada WEAREMANIA.
Kalau Arema Punya Skuad Kegemukan Jadi Kurang Kompetitif
Fernando Valente secara tak langsung mempertega jika skuad yang kegemukan bisa bikin Arema kurang kompetitif di Liga 1 2023-2024. Sebelum cuci gudang ini, Arema memiliki total 29 pemain.
Klub-klub Eropa saja, dengan jumlah kompetisi antara 2-3 kompetisi dalam semusim hanya memiliki sekira 23 pemain. Karenanya, pelatih asal Portugal itu setuju dengan perampingan skuad.
“Saya ingin tim ini menjadi pemain yang lebih kompetitif dalam tim, sehingga menciptakan tim yang lebih kompetitif saat bertanding. Inilah salah satu cara terbaik untuk memenangkan pertandingan, dengan dinamika baru,” imbuhnya.
Bekerja Dengan Semua Pemain
Fernando Valente menegaskan, sebagai pelatih dirinya bekerja dengan semua pemain, tanpa terkecuali. Sebab, tugasnya adalah mencari solusi dan menciptakan tim terbaik dari pemain yang ada.
“Ketika semua pemain tersedia, mereka harus menunjukkan apa yang mereka punya, harus lebih kompetitif di tim, bertarung untuk mendapatkan satu tempat di line up,” pungkasnya.