Arema mengenang satu tahun Tragedi Kanjuruhan dalam laga Pekan 14 Liga 1 2023-2024 melawan PSS Sleman, Sabtu (30/9/2023). Skuad Singo Edan membawa bunga, mengheningkan cipta, hingga memakai pita hitam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Tragedi itu sendiri terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai laga Arema vs Persebaya Surabaya (1/10/2022). Tercatat, 135 nyawa melayang dan ribuan lainnya luka-luka karena tembakan gas air mata ke arah tribune.
Karangan bunga dan mengheningkan cipta dilakukan sebelum kick off laga lawan PSS yang berakhir dengan kemenangan Arema 2-1. Pita hitam pun melingkar di lengan para penggawa Arema yang bertanding.
“Kami persembahkan juga kemenangan ini untuk para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” kata Pelatih Arema, Fernando Valente.
Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ada Khataman Al Quran, Tahlil dan Doa Bersama
Selain itu, untuk mengenang para korban Tragedi Kanjuruhan, manajemen Arema pun akan menggelar khataman Al Quran, tahlil, dan doa bersama. Rangkaian acara itu akan dilaksanakan tepat pada satu tahun Trgaedi Kanjuruhan, Minggu (1/10/2022).
Kegiatan religius tersebut bakal digelar di Kandang Singa, sebutan untuk kantor Arema, di Jalan Mayjend Panjaitan No. 42 Kota Malang. Pelaksanaannya dimulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
“Arema akan menggelar khataman Alqur’an, tahlil dan doa bersama di Kandang Singa. Doa secara khusus kita panjatkan untuk 135 korban Tragedi Kanjuruhan,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.