Kiper Arema, Dicki Agung ungkap kendala berlatih tanpa pelatih kiper selama lebih dari satu bulan dalam gelaran Liga 1 2023-2024. Sebab, pelatih kiper Fauzal Mubaraq memilih ikut mundur bersama I Putu Gede.
Arema tak punya pelatih kiper terhitung sejak 24 Juli lalu. Sudah hampir dua bulan kiper-kiper Arema, termasuk Dicki berlatih di bawah arahan Asisten Pelatih Kiper, Galih Firmansyah.
Dicki, berama dua penjaga gawang Arema lainnya, Julian Schwarzer dan Teguh Amiruddin membiasakan diri dengan materi latihan yang disusun Galih. Beruntung, Galih sendiri juga merupakan mantan kiper dan sedang mencari lisensi melatih.
“Kalau kendala pasti ada. Namun, selama ini kan masih ada asisten pelatih kiper yang handle para kiper. Jadi, tidak begitu ada masalah, selama masih ada program jelas,” kata Dicki kepada WEAREMANIA.
Sebentar Lagi Kiper-kiper Arema Tak Lagi Berlatih Tanpa Pelatih Kiper
Sebentar lagi, Dicki bersama kiper-kiper Arema lainnya tak lagi berlatih tanpa sosok pelatih kiper. Pasalnya, Pelatih Kepala Arema, Fernando Valente sudah mengajukan nama asisten pelatih sekaligus pelatih kiper baru.
Bisa jadi, sosok yang dibawa Fernando ini merupakan pelatih asing. Dicki mengaku tak mempermasalahkan nantinya Arema dilatih pelatih kiper asing atau pun lokal.
“Yang penting programnya jelas. Lalu, cara melatihnya juga enak. Siapa pun itu saya pribadi gak masalah,” pungkasnya.