Manajer Tim Arema, Wiebie Andriyas dedikasikan gelar juara Piala Presiden 2024 untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Gelar juara keempat bagi Arema itu diraih usai menang adu penalti melawan Borneo FC Samarinda di final, Minggu (4/8/2024).
Arema dan Borneo sempat bermain imbang 1-1 di waktu normal. Gol Arema yang dibuat Wiliam Marcilio berhasil dibalas oleh gol Leo Gaucho, sehingga laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Satu eksekutor Borneo, Ronaldo gagal mencetak gol karena bola ditepis kiper Arema, Lucas Frigeri. Sang kiper yang menjadi eksekutor penalti terakhir memastikan Arema menang 5-4 dengan gol panenkanya.
“Syukur alkhamdulillah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah, kemenangan ini kita tujukan buat almarhum-almarhumah Aremania Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan. Ini kado buat mereka. Semoga mereka senang, kita selalu mendoakan mereka di sini,” kata Wiebie.
Gelar Juara Piala Presiden 2024 yang Tak Mudah
Wiebie menilai gelar juara Piala Presiden 2024 ini tak mudah diraih Arema. Skuad SingO Edan harus melewati laga final yang ketat melawan Borneo FC.
“Alhamdulillah, di final kali ini kita tetap bisa pertahankan Piala Presiden. Saya ucapkan selamat juga untuk Borneo, karena pertandingan ini sangat seru, sangat memainkan taktik, dan enak ditonton,” imbuhnya.
“Tak lupa saya ucapkan terimakasih untuk seluruh warga Malang, Aremania Aremanita, juga seluruh warga Solo, yang penyambutannya luar biasa untuk kami.”