Kabar duka datang dari mantan asisten pelatih Arema di Liga 1 2017, Rohanda yang meninggal dunia, Selasa (31/10/2023) siang. Manajemen Arema menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya pelatih yang akrab disapa Om Kandut itu.
Rohanda sejatinya lebih banyak mengabdikan diri sebagai pelatih Persema Malang. Namun, Rohanda kerap melahirkan pemain-pemain potensial yang kemudian besar di Arema.
Arema sempat menggunakan jasa Rohanda di Liga 1 2017 di era kepelatihan Aji Santoso, yang kemudian digantikan Joko Susilo di tengah jalan. Meski hanya di balik layar, Rohanda selalu menekankan bahwa Arema harus memiliki karakter kuat saat bertanding.
“Arema sangat berduka atas berpulangnya Om Kandut. Meski selama menjabat sebagai pelatih lebih banyak mengabdikan diri untuk Persema, namun banyak saran dan masukan yang didapatkan darinya untuk Arema, terutama bagaimana membangkitkan karakter Malangan di tim,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
Mantan Asisten Pelatih Arema yang Jadi Figur Penting Pekembangan Sepak Bola Malang
Inal, sapaan akrab Yusrinal, menyebut Rohanda adalah figur penting di balik perkembangan sepak bola Malang. Meski singkat, Arema merasa beruntung bisa merasakan sentuhan tangan dinginnya sebagai pelatih.
Pria kelahiran tahun 1952 itu mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya Jalan Semeru, Kota Malang. Rohanda meninggal dunia di usia 71 tahun.
“Dedikasinya sangat luar biasa, kita banyak belajar dari semangat Om Kandut. Kami sangat berduka, semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” pungkasnya.