Pertahanan terbaik versi pelatih Arema, Fernando Valente bukan menyerang seperti filosofi umumnya dalam dunia sepak bola. Tapi, pelatih asal Portugal itu menekankan soal penguasaan bola.
Selain penyelesaian akhir, pertahanan menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi Fernando sejak menangani Arema di Pekan 10. Sebab, saat ini total jumlah kebobolan Arema mencapai 27 gol, tergolong paling banyak di antara klub peserta lainnya.
Namun, bersama Fernando, gawang Arema baru kebobolan lima gol dalam enam laga. Arema pun sempat mencatatkan tiga kali cleansheet dengan ide-ide yang diusung pelatih berusia 64 tahun itu.
“Kita terus berlatih dari pertandingan satu ke pertandingan berikutnya, karena tiap pertandingan itu tentang menyerang dan bertahan. Tapi, cara terbaik dalam bertahan adalah menguasai bola selama mungkin,” kata Fernando.
Pertahanan Terbaik Versi Pelatih Arema Tidak Mudah Kehilangan Bola
Fernando Valente menekankan filosofinya kepada para pemain Arema. Mereka diminta agar tidak mudah kehilangan bola.
“Ketika kita lebih lama menguasai bola, hakikatnya kita lebih lama bertahan. Ketika kita lebih lama membawa bola, maka lawan gak bisa menyerang,” imbuhnya.
“Situasi bertahan (tanpa bola) itu adalah konsekuensi ketika kita sering kehilangan bola. Itulah kenapa kita lebih menekankan agar kita sellau terkoneksi antar pemain. Inilah pandangan saya tentang sepak bola, logis kan?”