Gustavo Almeida merasa sudah diincar wasit Zetman Pangaribuan yang memberinya kartu kuning di laga Arema vs Persita Tangerang, Sabtu (16/9/2023). Kartu kuning dalam laga Pekan 12 Liga 1 2023-2024 itu jadi petaka yang memaksanya absen di laga selanjutnya lawan Persebaya Surabaya.
Kartu kuning itu merupakan yang keempat yang dikantongi penyerang asal Brasil tersebut. Artinya, Gustavo harus menjalani sanksi satu laga karena akumulasi empat kartu kuning.
Kejadian berawal dari duel udara dengan Cristian Rontini di dekat garis kotak penalti Persita pada menit 36, di mana Gustavo menjadi tertuduh atas lawannya yang jatuh terjengkang. Meski itu menjadi pelanggaran pertama, dan satu-satunya yang dilakukan Gustavo, wasit Zetman tak segan melayangkan kartu kuning.
“Wasit sepertinya sudah mengincar saya untuk diberikan kartu kuning, saya rasa ini sangat aneh,” kata Gustavo kepada WEAREMANIA.
Gustavo Almeida Merasa Arema Seharusnya Mendapat Penalti di Menit Akhir
Hal kontroversial di laga Arema vs Persita Tangerang ternyata tak cuma berhenti di kartu kuning Gustavo Almeida. Pada pengujung babak kedua, Arema juga seharusnya mendapatkan hadiah penalti dari wasit Zetman Pangaribuan, lagi-lagi aktornya Cristian Rontini.
Pada menit 90 terjadi sebuah serangan yang dirancang Ariel Lucero yang melambungkan bola ke kotak penalti Persita. Bola yang mampu disundul Charles Lokolingoy menyentuh bagian tangan Rontini yang mengembang. Sesuai aturan FIFA, hal itu merupakan pelanggaran handsball yang layak mendapatkan ganjaran penalti.
Gustavo yang berdiri tak jauh dari TKP sempat melayangkan protes kepada wasit Zetman sesaat setelah kejadian tersebut. Namun, sang wasit yang mengeluarkan empat kartu kuning di laga ini tak menggubrisnya dan tetap dengan keputusannya play on.