Revolusi spiritual jadi alasan Evan Dimas ganti nomor punggung untuk Liga 1 2022-2023 ini. Gelandang Arema itu tak lagi mengenakan jersey bernomor punggung 6 dengan nomor punggung 9.
Evan mengaku sejak awal berkarier di sepak bola pada tahun 2013 silam, hanya nomor punggung 6 yang pernah dikenakannya. Baik di klub maupun Timnas Indonesia, pemain asal Surabaya itu tak pernah memakai nomor punggung yang lain.
Nomor punggung 9 baru kali ini bakal dikenakannya di musim keduanya bersama Skuad Singo Edan. Evan membeberkan alasan atas keputusannya mengganti nomor punggung tersebut.
“Setelah 11 tahun saya memakai nomor punggung 6, setelah 3.559 hari akhirnya saya putuskan untuk berganti nomor punggung 9. Alasannya, ini bagian dari revolusi spiritual, refleksi jiwa saya,” kata Evan.
Evan Dimas Ganti Nomor Punggung Setelah Berpikir Selama Sebulan
Evan Dimas sebelumnya tak pernah berpikir untuk mengganti nomor punggung 6 keramatnya. Namun, pemain berusia 29 tahun itu mulai kepikiran mengganti nomor setelah merenung dalam waktu sebulan terakhir.
Menurutnya, tak ada seseorang yang memberinya saran untuk mengganti nomor punggung ini. Pikiran itu tiba-tiba muncul dari dalam dirinya sendiri, yang akhirnya diceritakan Evan kepada istri dan teman-teman terdekatnya.
“Gak ada yang kasih saran, tapi memang pengen ganti. Saya ngomong ke istri, sepertinya harus ganti. Kenapa nomor 9? Karena memang tiba-tiba kepikirannya nomor 9. Ini hasil perenungan, berkaitan dengan langkah awal perjalanan spiritual saya,” imbuhnya.
Harapan Memakai Nomor Punggung 9
Secara spiritual, Evan Dimas berharap banyak dengan memakai nomor punggung 9 ini bukan cuma bisa memberikan prestasi untuk Arema. Lebih jauh, eks Bhayangkara FC itu ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi.
“Saya harap bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, bukan sekadar mengejar dunia. Dengan belajar ke teman, sharing, apalagi ilmu saya masih nol, banyak waktu yang saya buang untuk duniawi. Kalau soal nomor ini bawa keberuntungan atau tidak, saya serahkan kepada Allah SWT,” pungkasnya.