Jangan sampai Arema kehilangan Gustavo Almeida di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024. Cukup Borneo FC saja yang ditinggal mesin golnya, Matheus Pato.
Sempat tampil di tiga laga awal musim ini dan mencetak dua gol, secara mengejutkan Borneo menjual Pato ke klub Liga Super Cina, Shandong Taishan. Padahal, musim lalu, penyerang asal Brasil itu sudah mengemas 25 gol dan tiga assist dalam 32 laga bersama tim Pesut Etam.
Menariknya, meski tanpa Pato, Borneo sejauh ini sudah melesakkan 31 gol dalam 15 laga, terbanyak di antara klub kontestan lainnya. Hanya saja, jumlah sebaran gol anak asuh Pieter Huistra itu lebih merata ke sembilan pemain.
Sementara, bersama Shandong, Pato justru menemui episode kurang menyenangkan dalam kariernya. Dari 27 laga yang sudah dijalani klub barunya, pemain berusia 28 tahun itu hanya tampil enam kali, tiga kali sebagai starter, tiga kali sebagai pengganti, dan baru bikin satu gol.
Apa Jadinya Jika Arema Kehilangan Gustavo Almeida?
Lantas, apa jadinya jika Arema kehilangan Gustavo Almeida? Apalagi, baru-baru ini, sang pelatih, Fernando Valente terang-terangan menyebut Arema masih tergantung kepada penyerang asal Brasil itu dalam mencetak gol.
Wajar, lantaran 11 dari 15 gol Arema musim ini merupakan buah karya Gustavo, meski lima di antaranya memang cuma dari titik penalti. Bahkan, Fernando sendiri saat ini tengah memutar otak untuk menemukan solusi lepas dari kutukan Gustavo-sentris.
Namun, bersamaan dengan kerja kerasnya malah ada oknum tak bertanggung jawab yang menghembuskan rumor Gustavo bakal dibarter dengan gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente. Fernando selaku ayah Ze pun buru-buru menepis kabar tersebut.