Juara Liga 1 2019 – Pemain Bali United yang Layak Diboyong Arema

- Advertisement -

Bali United sudah memastikan menjadi juara Liga 1 2019 usai mengalahkan tuan rumah Semen Padang 2-0 di pekan ke-30. Dari skuad juara itu, WEAREMANIA menyarankan lima pemain yang layak diboyong Arema musim depan.

Kompetisi musim ini masih menyisakan empat pertandingan yang harus dijalani Arema dan 17 klub kontestan lainnya. Namun, tak ada salahnya jika manajemen Arema sudah berpikir membentuk tim untuk Liga 1 2020.

Berdasarkan evaluasi sementara, ada lima titik lemah yang membuat Arema bermasalah musim ini. Masalah itu bisa jadi bakal teratasi jika mendatangkan pemain-pemain anyar untuk memperkuat skuad Singo Edan mengarungi di kompetisi mendatang.

Setidaknya ada lima pemain Bali United sebagai juara Liga 1 2019 yang cocok melengkapi puzzle skuad Arema musim depan. Siapa saja kah?

1. Wawan Hendrawan

Lini pertahanan Arema menjadi sorotan setelah lawan mampu menyarangkan 48 gol ke gawang mereka. Kiper Bali United, Wawan Hendrawan mungkin bisa menjadi solusi jika didatangkan sebagai kiper utama musim depan.

Musim ini, Arema memainkan ketiga kipernya secara ‘bergantian’. Utam Rusdiyana, Kartika Ajie, dan Sandi Firmansyah sama-sama sudah pernah bermain di bawah mistar gawang Arema dan juga pernah kebobolan.

Musim ini, Wawan selalu bermain penuh 90 menit dalam 30 laga Bali United. Gawangnya hanya kebobolan 28 gol saja, sehingga menjadikan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1 2019.

2. Gunawan Dwi Cahyo

Gunawan Dwi Cahyo memang bukan stopper pilihan utama di Bali United di Liga 1 2019. Namun, kehadirannya di lini belakang Arema bisa menjadi pelapis sepadan jika Hamka Hamzah atau Arthur Cunha absen.

Lini belakang Arema kerap tampil tak konsisten ketika ditinggal Arthur atau Hamka yang absen. Keberadaan Ikhfanul Alam dan Rachmat Latief sebagai pelapis bahkan tak cukup, sehingga Hanif Sjahbandi kerap dipaksa jadi stopper.

Musim ini, Gunawan bermain 12 kali bersama Bali United (829 menit), dan sembilan kali sebagai starter. Ketika pemain 30 tahun itu dimainkan, Bali United tujuh kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah.

3. I Made Andhika Wijaya

Sisi bek kanan Arema yang ditempati Alfin Tuasalamony kerap disebut-sebut sebagai salah satu titik lemah Arema musim ini. Bek kanan muda Bali United, I Made Andhika Wijaya rasanya layak diplot sebagai pemain utama jika didatangkan ke Arema musim depan.

Memang, masih ada Agil Munawar yang kemungkinan besar dipertahankan Arema musim depan di posisi tersebut. Namun, kehadiran Andhika bisa menyemarakkan persaingan di posisi bek kanan, terlebih jika Ricky Ohorella juga dipertahankan.

Andhika yang merupakan anak mantan asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya, bermain 13 kali bersama Bali United (1051) musim ini. Pemain 23 tahun itu masih kalah bersaing dengan bek kanan senior seperti Dias Angga Putra yang musim ini diturunkan sebanyak 19 kali.

4. Irfan Bachdim

Nama Irfan Bachdim seolah tenggelam di antara barisan penyerang Bali United musim ini. Namun, kualitasnya dinilai masih layak untuk mempertajam lini depan jika diboyong ke Arema untuk musim depan.

Stok pemain di sektor sayap Arema musim ini cukup padat dengan adanya Dendi Santoso, Rifaldi Bawuo, Riky Kayame, Ridwan Tawainella, Nasir, hingga Dedik Setiawan. Jika mendatangkan Irfan, tentu akan menambah banyak stok pemain di posisi ini.

Irfan sendiri di Bali United cuma bermain 14 kali (426 menit), cuma dua kali menjadi starter, selebihnya menjadi pemain pengganti. Satu gol dan satu assist dibuat pemain berdarah Indonesia-Belanda itu.

5. Ilija Spasojevic

Ketajaman Ilija Spasojevic di lini serang Bali United musim ini tak perlu diragukan lagi. Sebagai top skor klub, pemain naturalisasi berdarah Montenegro ini layak menempati posisi striker utama Arema musim depan.

Pemain yang akrab disapa Spaso itu melesakkan 16 gol dari 45 gol yang dibuat Bali United sejauh ini di Liga 1 2019. Jauh jika dibandingkan dengan raihan gol Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan, dan Ahmad Nur Hardianto yang diandalkan Arema di lini depan musim ini.

Bersama Bali United, Spaso musim ini selalu menjadi starter dalam 28 laga (2321 menit). Catatan menit bermain dan jumlah golnya masih sangat mungkin bertambah lantaran Bali United masih menyisakan empat laga.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya