Setiap orang berhak punya resolusi dalam hidup mereka saat melewati pergantian tahun, begitu pula Arema saat menyongsong tahun baru 2024. Setidaknya, ada lima hal yang sangat realistis dijadikan resolusi Arema untuk lanjutan Liga 1 2023-2024 tahun depan.
Hingga Pekan 23, Arema masih terseok-seok di zona degradasi. Skuad Singo Edan tercecer di peringkat 16 dengan 21 poin.
Apalagi, anak asuh pelatih Fernando Valente itu punya margin sampai empat poin dengan klub di posisi atasnya, Persis Solo. Laskar Samber Nyawa saay ini duduk di peringkat 15 dengan 25 poin.
Inilah 5 Resolusi Arema di Tahun 2024 Untuk Liga 1 2023-2024
1. Tak Ada Pemain Cedera atau Akumulasi Kartu Bersamaan
Arema pasti sangat berharap tak ada lagi pemain yang mengalami cedera atau akumulasi kartu secara bersamaan. Pasalnya, Arema punya anggota skuad yang pas-pasan, yakni 25 pemain, tak termasuk Greg Nwokolo yang statusnya tak jelas.
Kebetulan, hingga Pekan 23, problem cedera pemain untuk sementara menjauhi Arema. Namun, Arema tak bisa diperkuat Ariel Lucero dalam tiga pertandingan ke depan lantaran sanksi atas kartu merahnya.
2. Bermain Efektif dan Mencetak Gol Sebanyak Mungkin
Tahun 2024, Arema harus bermain lebih efektif dan mencetak gol sebanyak mungkin. Dengan bermain efektif, maka, Arema bisa memperbesar peluang untuk mencetak gol, lalu dengan mencetak lebih banyak gol maka peluang untuk menang semakin besar.
Arema pernah, bahkan sering lebih menguasai bola, tapi gagal meraih kemenangan, karena permainannya kurang efektif. Sejauh ini, Arema juga baru mencetak 25 gol, salah satu yang paling sedikit di antara klub peserta lainnya.
3. Pertahanan Kokoh Agar Tak Kebobolan Lebih Banyak Gol Lagi
Arema harus bisa membuat pertahanan lebih kokoh agar tak kebobolan lebih banyak gol lagi. Sebab, percuma kalau mereka bisa mencetak gol tapi masih kebobolan lebih banyak gol.
Sampai pekan 23, gawang Arema sudah kebobolan total 40 gol, terbanyak kedua setelah Persikabo 1973. Padahal, catatan save yang dilakukan mencapai 100 penyelamatan, dan 85 save di antaranya dilakukan kiper Julian Schwarzer.
4. Memenangkan Seluruh Pertandingan dan Poin yang Tersedia
Untuk lepas dari zona degradasi, tentu Arema harus bisa memenangkan seluruh poin yang tersedia di sisa laga. Syaratnya, tentu Skuad Singo Edan wajib memenangkan seluruh sisa pertandingan.
Setidaknya ada 11 pertandingan yang bakal dihadapi Arema di sisa putaran kedua Liga 1 2023-2024. Artinya, ada sisa 33 poin yang bisa menyelamatkan Arema dari petaka degradasi ke Liga 2.
5. Keluar Dari Zona Degradasi dan Mengakhiri Musim di Posisi Lebih Baik
Arema harus bertekad keluar dari zona degradasi sesegera mungkin. Langkah itu harus diperjuangkan jika ingin mengakhiri musim ini di posisi yang lebih baik dari sekarang.
Karenanya, poin demi poin di tiap laga yang tersisa bakal sangat berarti. Para penggawa Singo Edan harus melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan demi meninggalkan zona merah yang bukan merupakan tempat terbaik bagi Arema.