Arema tak pernah menang di tujuh laga awal Liga 1 2023-2024 dengan hanya mengoleksi dua poin. Catatan ini seolah dejavu pencapaian Arema di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.
Saat itu Arema yang dilatih Wolfgang Pikal mengalami tiga kekalahan beruntun di awal musim, dari Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, dan Gresik United. Hasil imbang di kandang melawan Persiram Raja Ampat membuat pelatih asal Austria itu dilengserkan, digantikan Asistennya, Joko Susilo.
Gethuk, sapaan akrab Joko melakoni debut yang mengenaskan sebagai pelatih caretaker di Pekan 6. Arema ‘dibantai’ Sriwijaya FC dengan skor 1-5 di kandang sendiri. Berikutnya, di Pekan 7 Arema kembali menelan kekalahan 1-2 di markas Persidafon Dafonsoro.
Pada Pekan 7 secercah harapan mulai hadir saat Arema mampu meraih satu poin setelah memaksakan hasil imbang 3-3 di kandang Deltras Sidoarjo. Kemenangan perdana baru didapatkan Gethuk bersama Arema di Pekan 8 saat mengalahkan PSMS Medan 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (22/1/2012).
Perjalanan Arema di 7 Laga Awal Liga 1 2023-2024 Sedikit Lebih Baik
Perjalanan Arema di tujuh laga awal Liga 1 2023-2024 bisa dikatakan sedikit lebih baik daripada pencapaian di ISL 2011-2012, karena mampu mengoleksi dua poin. Pada musim 2011-2012, Skuad Singo Edan cuma bisa meraih satu poin dalam tujuh laga pertama.
Di ISL 2011-2012, pada Pekan 24, Arema resmi mendatangkan mendiang Suharno sebagai pelatih kepala anyar menggantikan Joko Susilo. Pada akhir musim, Arema mampu keluar dari dasar klasemen dan finish di peringkat 12.
Koleksi poin Arema di akhir musim mencapai 38 poin, hanya selisih 2 poin lebih banyak dari tim degradasi peringkat 16, PSMS Medan. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana sialnya Arema jika di Pekan 8 gagal mengalahkan tim asal Medan tersebut?
Musim ini, Arema akan menghadapi RANS Nusantara FC di Pekan 8 Liga 1 2023-2024. Melawan tim yang dilatih sang mantan pelatih, Eduardo Almeida itu Arema mau tak mau harus meraih kemenangan perdananya.