Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa terkait tata cara salat Idul Fitri di tengah Corona. Dalam fatwa diatur mengenai tata cara salat di tengah Indonesia yang kini dilanda pandemi corona.
Dalam fatwa MUI dijelaskan bahwa salat Idul Fitri boleh dilaksanakan secara berjemaah, namun dengan catatan.
“Jika umat Islam berada di kawasan COVID-19 yang sudah terkendali pada saat 1 Syawal 1441 H, yang salah satunya ditandai dengan angka penularan menunjukkan kecenderungan menurun dan kebijakan pelonggaran aktivitas sosial yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan ahli yang kredibel dan amanah, maka salat Idul Fitri dilaksanakan dengan cara berjemaah di tanah lapang, masjid, musala, atau tempat lain,” tulis fatwa tersebut.
Salat Idul Fitri juga bisa dilaksanakan secara berjemaah jika di daerah tersebut tak ditemukan adanya kasus Corona. Salat bisa dilakukan di tanah lapang hingga masjid.
Berikut adalah salah satu fatwa MUI terkait salah Idul Fitri di tengah Corona.
Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri Berjamaah
Kaifiatshalat idul fitri secara berjamaah adalah sebagai berikut:
- Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat shalat idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِرَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا)لله تعالى
“Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri ( takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Tata cara salat Idul Fitri dilaksanakan sebanyak 2 rakaat, diikuti bacaan takbir sebanyak 7 kali. Lalu, membaca Al-Fatihah dan surah pendek dari Alquran di rakaat pertama.
Setelah itu, pada rakaat kedua diikuti bacaan takbir sebanyak 5 kali. Lalu membaca Al-Fatiah dan membaca surah pendek dari Alquran. Selesai salat Idul Fitri, Anda bisa mendengarkan khutbah dari masjid atau Youtube.
Meski suasana Idul Fitri tahun ini berbeda, Anda masih tetap bisa melaksanakannya dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Discussion about this post