Mahasiswa baru UB (Universitas Brawijaya) Malang mendapatkan sedikit keringanan di tengah pandemi virus corona (covid-19). Keringanan itu terkait proses daftar ulang para Maba tersebut.
Pihak UB sudah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020, Rabu (8/4/2020). Tercatat, ada total 4.303 orang yang diterima sebagai Maba tahun ini.
Jumlah tersebut terbagi ke dalam 77 program studi (prodi), termasuk Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) UB Kampus Kediri, prodi baru Ilmu Kehutanan, dan Ilmu Aktuaria.
Prodi Kedokteran menjadi primadona khusus untuk kelompok Saintek, di mana ada sebanyak 1.646 orang yang mendaftarkan diri. Namun, cuma tersedia kuota masuk 75 mahasiswa.
Sementara, untuk kelompok Soshum, prodi Manajemen menjadi prodi yang paling diminati dalam kurun dua tahun terakhir. Tercatat ada total 1.653 orang yang mendaftar dengan kuota cuma 96 mahasiswa.
Teknis yang Beda dari Daftar Ulang Mahasiswa Baru UB 2020
Setelah dinyatakan lulus SNMPTN 2020, para mahasiswa baru Universitas Brawijaya itu diwajibkan melakukan daftar ulang. Khusus tahun ini di mana berjalan di tengah pandemi covid-19, ada teknis yang beda dari daftar ulang tersebut.
Dalam kondisi siaga covid-19, pihak kampus memberikan banyak kemudahan bagi mahasiswa yang secara resmi sudah diterima sebagai keluarga besar UB. Untuk memenuhi proses daftar ulang, mereka mendapatkan sejumlah kemudahan.
“Komitmen UB mempermudah proses daftar ulang SNMPTN misalnya tidak lagi harus tes kesehatan di awal, tidak ada lagi mencari berkas yang harus dilegalisir sekolah. Yang terpenting mahasiswa yang diterima tidak perlu repot untuk mencari berkas lain untuk kelengkapan UKT,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof Dr drh Aulanni’am DES, dikutip Malang Times.
Untuk proses daftar ulang di UB ini, Maba tinggal membuka laman https://admisi.ub.ac.id mulai Selasa (14/4/2020) pekan depan. Sementara, untuk jadwal penetapan UKT dilakukan Senin (11/5/2020).
Discussion about this post