Kampung di Kota Malang memang memiliki kreativitasnnya masing-masing. Pengembangan kampung ini juga mulai diminati oleh masyarakat sejak adanya program dari Kampung Warna-Warni yang justru menyebabkan kenaikan pendapatan akibat banyaknya masyarakat luar kampung yang berminat untuk menjadikan kampung Warna-Warni ini sebagai destinasi wisata. Selain itu kampung di Kota Malang memang tidak sedikit yang memiliki kondisi kurang baik seperti kotor dan kumuh. Sehingga melalui program yang ada dibuatlah kampung dengan nuansa warna warni untuk menghilangkan kesan kumuh pada kampung tersebut.
Sejak inilah, banyak kampung-kampung lainnya yang kemudian membentuk program dalam mengembangkan kampungnya menjadi lebih baik, nyaman, dan menarik. Sehingga pengunjung yang merupakan tamu atau siapapun yang datang ke kampung tersebut juga akan merasa nyaman dengan suasana yang ada.
Pemandangan unik dan baru terlihat pada salah satu gang buntu yang ada di RW 7 Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Gang ini dibuatnya dengan nuansa warna-warni layaknya taman kanak-kanak. Selain itu, paving di sepanjang gang tersebut kini juga ditambahkan dengan hiasan gambar kartun yang lucu-lucu setelah sebelumnya hanya ada gambaran permainan tempo dulu seperti ular tangga hingga congklak.
Hal unik lainnya adalah adanya tambahan kursi-kursi kecil yang diletakkan di bagian kanan dan kiri jalan di dalam gang tersebut. Kursi-kursi ini diletakkan juga agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk tempat duduk dan nongkrong ala di café.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Malang, Ketua RW 7 Kelurahan Dadaprejo Harmoko, pembuatan gang dengan konsep ramah anak-anak ini adalah berangkat dari keresahan orang tua yang ada di RW 7 tersebut akibat kebiasaan anaknya yang tidak dapat bergaul dengan tetingga sekitar. Sehingga hal ini membuat ketua RW menciptakan program dengan perbaikan suasana yang ramah anak-anak agar mereka dapat nyaman dan bermain bersama dengan tetangga sekitar. BACA : Satu Arah di jalan Telogomas Buat Titik Kemacetan baru.