Terjadi banjir di Kota Malang yang tersebar di 10 titik. Hujan lebat yang terjadi di Kota Malang, Selasa (19/10/2021) siang ternyata berimbas buruk.
Banjir di beberapa lokasi itu akibat tingginya intensitas curah hujan di Kota Malang. Genangan air terjadi setelah terjadi hujan selama kurang lebih dua jam sejak pukul 13.00 WIB.
Setidaknya ada 10 lokasi yang terendam air dengan ketinggian berbeda-beda. Mulai dari kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Jalan IR Rais, Jalan Danau Toba, Jalan Ciliwung, Jalan Kedawung, Jalan Borobudur, Jalan Galunggung, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Bantaran, hingga Jalan Raya Dieng.
Dilansir dari Memontum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi, memberikan penjelasannya. Menurutnya, mayoritas banjir yang melanda ketinggiannya mencapai betis orang dewasa.
“Banjir terjadi di banyak titik. Dari laporan yang kami terima, tingginya semata kaki hingga betis orang dewasa,” kata Diah.
Titik Banjir di Kota Malang Paling Parah
Diah menambahkan, lokasi yang tampak lumayan parah ada di kawasan sepanjang Jalan Ciliwung, Jalan Letjen Sutoyo dan sekitar Jalan Kedawung. Bahkan, kendaraan di tiga titik tersebut sampai-sampai harus berhenti karena tidak bisa berjalan.
“Di daerah tersebut sebagian besar jalan tergenang luapan air dari gorong-gorong akibat hujan. Teman-teman Satgas DPUPRPKP berkeliling. Memang banyak yang terpantau banjir di kawasan yang memang menjadi langganan banjir,” imbuhnya.
Menurut keterangan yang didapatnya, Diah menyebut kondisi saluran drainase menjadi penyebab terjadinya banjir. Di titik-titik banjir itu memang kondisi drainasenya sempit dan kerap tersumbat sampah sampah.
“Biasanya, ini akan surut cepat. Tapi di beberapa lokasi, teman-teman Satgas akan bersihkan gorong-gorongnya,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.