Posko check point di sejumlah titik di Kabupaten Malang bakal tetap beroperasi meski Pembatasan Sosial Berskala Besar di Malang Raya berakhir. Hanya saja, fungsi posko check point tersebut bakal berubah selama masa transisi.
Hal itu ditegaskan Komandan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad. Dilansir Malang Times, menurutnya posko check point yang ada di daerah perbatasan disiapkan sebagai sarana dan prasarana menjelang penerapan new normal yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
Ferry menyebut, posko check point tetap disiagakan selama masa transisi new normal ini. Hanya saja, fungsinya tak lagi untuk menghalau masuknya orang dari luar Malang seperti saat berlakunya PSBB Malang Raya lalu.
“Sekarang posko check point tetap disiagakan. Jadi, sekarang posko di perbatasan itu fungsinya untuk melaksanakan prosedur kesehatan. Selama masa tansisi new normal, tidak ada instruksi kendaraan dari luar Malang harus putar balik seperti waktu PSBB,” kata Ferry.
Pemeriksaan Kesehatan Tetap Jadi Fungsi Posko Check Point
Ferry menjelaskan, fungsi utama posko check point memang masih sebagai tempat pemeriksaan kesehatan selama transisi new normal. Jadi, pengecekan suhu tubuh para pengendara yang melintas tetap ada.
Pengendara yang terjaring di posko check point tetap diperiksa menggunkan thermo gun. Prosedur untuk mereka yang kedapatan suhu tubuhnya di atas batas normal, bakal dikenai tindakan.
“Apabila yang bersangkutan memenuhi syarat, ya langsung melanjutkan perjalanan). Namun, kalau seandainya di luar batas yang dianjurkan, maka harus ditangani oleh gugus kesehatan,” tandasnya.
Discussion about this post