Pihak Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang turut bicara soal suara dentuman di Malang yang terdengar Selasa (2/2/2021) tengah malam. Pasalnya, tak sedikit warganet yang menghubung-hubungkan suara misterius yang masih terdengar hingga Rabu (3/2/2021) pagi itu dengan aktivitas militer.
Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi mengenai sumber suara dentuman. Para netizen di media sosial mempertanyakan sumber suara dentuman tersebut.
Bahkan, banyak yang menduga-duga dan menghubung-hubungkan suara itu dengan beberapa hal. Selain dugaan berasal dari Gunung Semeru dan Raung yang sudah dibantah oleh pihak terkait, ada pula yang menghubungkan dentuman itu dengan kegiatan kemiliteran, terutama aktivitas Angkatan Udara.
Dilansir Tribunnews, Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh, Letkol Sus. Dodo Agus Prio membantah dugaan spekulatif tersebut. Pihaknya tidak melakukan kegiatan terbang malam, Selasa (2/1/2021) hingga Rabu (3/1/2021) dini hari.
“Kami tidak melakukan aktivitas penerbangan apapun pada Selasa (2/1/2021) malam dan Rabu (3/1/2021) dini hari,” kata Letkol Sus. Dodo.
Suara Dentuman di Malang Bukan Berasal dari Pesawat Tempur
Letkol Sus. Dodo Agus Prio menegaskan, bunyi dentuman misterius yang terdengar hingga Malang Selatan dan Surabaya itu bukanlah berasal dari aktivitas pesawat tempur. Menurutnya, jadwal terbang malam pesawat milik Lanud Abdulrachman Saleh tak sampai tengah malam, bahkan dini hari.
Pesawat-pesawat yang dikemudikan TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh hanya diperbolehkan melakukan terbang malam hingga pukul 21.00 WIB saja. Jadi, tak ada aktivitas udara pada jam-jam selepas jam malam itu.
“Kalau terbang malam, jadwal jamnya mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.